Breaking News

Breaking News

Beranda » Tolak Keras Perdamaian! Netanyahu: Perang Israel-Iran Akan Selesai Jika Khamenei Tewas
0 comment

Tolak Keras Perdamaian! Netanyahu: Perang Israel-Iran Akan Selesai Jika Khamenei Tewas

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, kembali angkat bicara terkait konflik bersenjata antara negaranya dan Iran. Ia menyampaikan pernyataan kontroversial yang menyoroti kemungkinan berakhirnya eskalasi jika Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, terbunuh.

 Menurut Netanyahu, Khamenei adalah otak dari rezim berbahaya di Teheran. Ia menegaskan bahwa langkah-langkah yang diambil Israel saat ini bersifat pencegahan dan bertujuan menghentikan agresi Iran, bukan memperpanjang konflik. 

“Itu tidak akan meningkatkan konflik, itu akan mengakhiri konflik,” kata Netanyahu dilansir Kantor Berita Anadolu Agency, Selasa, 17 Juni 2025.

Netanyahu menuduh Iran mengupayakan “perang abadi” dan membawa kawasan ke ambang konfrontasi nuklir. Ia menyebut bahwa yang dilakukan Israel adalah upaya membendung ancaman yang ditimbulkan oleh “kekuatan jahat” yang dipimpin oleh Khamenei. 

Sebelumnya, laporan media menyebutkan bahwa Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pernah memveto rencana Israel untuk membunuh Khamenei. Namun saat ditanya apakah saat ini Israel mempertimbangkan untuk menargetkan langsung pemimpin tertinggi Iran tersebut, Netanyahu hanya menjawab diplomatis. 

“Saya tidak akan membahas detailnya, tetapi kami telah menargetkan ilmuwan nuklir top mereka,” ujarnya.

Ketegangan antara Israel dan Iran meningkat tajam sejak Jumat lalu, ketika militer Israel melancarkan serangan udara terkoordinasi dan mengerahkan drone untuk menyerang sejumlah fasilitas militer dan nuklir di wilayah Iran. Sebagai balasan, Teheran meluncurkan gelombang serangan rudal ke wilayah Israel. 

Otoritas Israel melaporkan sedikitnya 24 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka akibat serangan rudal Iran sejak Jumat. Sementara itu, Iran mengklaim korban tewas akibat serangan Israel telah mencapai 224 orang, dengan lebih dari 1.000 orang terluka. 

Menyikapi eskalasi ini, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada Senin pagi memperbarui peringatan perjalanan ke wilayah Israel, Tepi Barat yang diduduki, dan Gaza. Pemerintah AS mendesak warga negaranya untuk tidak melakukan perjalanan ke kawasan tersebut karena meningkatnya risiko keamanan.  dilansir dari situs resmi ajnn co.id.

Leave a Comment

javanica post

Javanica Post adalah portal berita online yang dikelola oleh PT. Javanica Media Digital, salah satu anak perusahaan dari Javanica Group.

Edtior's Picks

Latest Articles

©2024 javanica post. All Right Reserved. Designed and Developed by Rizarch