Diketahui seorang pengunjung destinasi wisata Pantai Kedung Tumpang di Desa/Kecamatan Pucanglaban hilang terbawa ombak pada Minggu 13 Oktober 2024. Korban adalah Roni Josua Simajuntak (20) asal Medan, Sumatera Utara, salah satu siswa Kampung Inggris di Pare, Kabupaten Kediri.
Dari rekaman video yang beredar, korban sempat berada di tebing Pantai Kedung Tumpang. Tebing atau lubuk ini biasanya dipakai berfoto atau bahkan berenang saat ombak landai atau air laut sedang surut.
Namun saat air laut pasang dan ombak besar, tebing ini sejajar dengan permukaan air laut. Ombak besar selalu masuk ke tebing karang yang menjorok ke arah darat ini.
Korban sempat berusaha keluar dari cekungan tebing, namun terus diterjang ombak besar.
Tubuh korban lalu terseret ombak keluar dari area lubuk ke arah laut lepas.
Menurut Kapolsek Pucanglaban, Iptu Bambang Kurniawan, korban dan kawan-kawan datang ke destinasi wisata ini pada Minggu 13 Oktober 2024 sekitar pukul 07.00 WIB.
“Ada sekitar 16 orang datang dari Kampung Inggris Kediri. Mereka mengaku berangkat dari sana pukul 04.00 WIB,” jelas Bambang.
Rombongan siswa Kampung Inggris ini sempat turun ke Pantai Kedung Tumpang untuk foto-foto. Selesai ambil gambar para siswa ini kembali naik ke area yang aman, sementara korban kala itu berdiri di pinggir tebing.
Saat itulah ombak besar datang dan menyeret tubuh korban ke arah laut.
“Teman-temannya saat itu tidak berani menolong, karena kondisi ombak sangat besar,” sambung Bambang. Kejadian ini dilaporkan pengelola Pantai Kedung Tumpang ke Polsek Pucanglaban.
Proses pencarian yang dilakukan warga sekitar belum membuahkan hasil.
Bambang mengaku sudah meminta bantuan Pos Basarnas Trenggalek untuk melakukan operasi pencarian. Pantai Kedung Tumpang menawarkan keindahan alami pemandangan laut lepas Samudera Indonesia.
Meski bernama pantai, namun destinasi ini lebih mirip lubuk berupa tebing karang di atas permukaan air laut yang menjorok ke darat. Saat air laut surut dan ombak bersahabat banyak yang memanfaatkan untuk swafoto atau bahkan main air.
Namun saat air laut pasang dan ombak besar, ombak selalu masuk ke cekungan ini dan menjadikannya tempat yang berbahaya.