Pertandingan derby Jawa Timur antara Persik Kediri vs Arema Malang FC pada pekan ke-15 BRI Liga 1 2024/2025, diwarnai bentrok antar suporter kedua kesebelasan di luar Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (16/12/2024) sore.
Kericuhan antar suporter Persik vs Arema terjadi di sebelah timur Simpang Lima Gumul (SLG), Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Dua kubu suporter saling serang dengan batu hingga petasan. Kejadian tersebut terekam ponsel warga dan viral di media sosial.
“Kejadian sore, sesama suporter bentrok. Dikira suporter klub lain, salah paham. Tadi langsung kita bubarkan,” kata Kapolsek Ngadem Iptu Ardian Wahyudi.
Ardian mengatakan, petugas Polsek Ngasem dan Satreskrim Polres Kediri langsung membubarkan bentrokan suporter Persik vs Arema. Ia menegaskan, tidak ada suporter yang diamankan dalam kejadian tersebut. Pembubaran massa dilakukan petugas secara kondusif.
“Tidak ada yang diamankan. Kita langsung membubarkan mereka. Bahkan ada yang membawa petasan juga,” jelasnya.
Selain di SLG Kediri, kericuhan antar suporter Persik vs Arema juga terjadi Kecamatan Kandangan di perbatasan Kediri-Malang dan masih diselidiki. “Makanya kita juga masih menunggu apakah ada laporan luka-luka atau bagaimana di masyarakat,” pungkasnya.
Dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Brawijaya sore tadi, Persik Kediri menang tipis 1-0 atas Arema.
Gol satu-satunya Persik Kediri itu ditorehkan oleh M Khanafi pada menit ke-87. Kemenangan itu membuat Persik bangkit setelah beberapa pertandingan mengalami keterpurukan. Dilansir dari situs resmi beritasatu.co.id