Warga Kabupaten Batanghari, Jambi, dihebohkan dengan adanya temuan beras sintetis atau palsu. Tim kepolisian dari Penyidik Subdit I Polda Jambi langsung mengecek temuan beras oplosan tersebut dan meminta keterangan warga.
Beras yang dikemas dalam karung beras bermerek tertentu diduga dioplos pelaku untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak. Beras oplosan ini ditemukan oleh ibu rumah tangga di Desa Koto Boyo, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari.
Dalam pemeriksaan awal, secara kasat mata diakui adanya dugaan terdapat beras sintetis. Selanjutnya, polisi meminta penjual beras tersebut agar tidak menjual kepada masyarakat hingga tim ketahanan pangan mengecek beras tersebut.
“Kalau hasil pengecekan sementara, sesuai dengan yang viral. Ada sebagian butiran beras itu yang tidak sepadan atau tidak sama seperti yang lain. Contoh di situ ada bentuknya yang gemoi ada yang bengkok, ada yang kecil, tapi agak lembut ketika dicampur dengan air dia akan membengkak dan juga agak lengket.” kata Panit Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jambi, AKP Gultom. dilansir dari situs resmi metrotv co.id.