Pesawat Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan J2-8243 jatuh di dekat kota Aktau, Kazakhstan pada Rabu (25/12/2024). Pesawat ini melakukan perjalanan dari Baku, ibu kota Azerbaijan ke Grozny, wilayah Chechnya Rusia. Dikutip dari NBC News, Rabu (25/12/2024) otoritas penerbangan Rusia, Rosaviatsia menyebut, pesawat ini sempat dialihkan ke kota Makhachakala, Rusia akibat kabut di Grozny.
Setelah dialihkan, pesawat justru bertabrakan dengan burung sehingga pilot terpaksa meminta melakukan pendaratan darurat lalu terjatuh di Aktau. Tabrakan dengan burung inilah yang menyebabkan pesawat terjatuh. Sesaat setelah terjatuh, terjadi kebakaran di lokasi jatuhnya pesawat meskipun api berhasil dipadamkan
Dalam video amatir yang belum diverifikasi menunjukkan, penumpang berlumuran darah dan terlihat di antara bagian badan pesawat yang masih utuh. Investigasi awal menemukan, pesawat tersebut bertabrakan dengan burung. Sementara itu, pesawat diduga mengalami kecelakaan akibat kabut tebal. Lebih dari 50 penyelamat bergegas ke lokasi kejadian dan berhasil memadamkan api di lokasi kejadian.
Kondisi penumpang Kementerian Darurat Kazakhstan mengatakan, pesawat tersebut membawa 62 penumpang dan lima awak kabin di dalamnya. Dilansir dari Al Jazeera, Rabu (25/12/2024) Kantor berita Rusia, Interfax menyampaikan, kemungkinan akan ada lebih banyak korban selamat. Sedikitnya 28 orang selamat, 22 sedang dalam perawatan di rumah sakit, dan empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Kementerian Transportasi Kazakhstan mengatakan, sebagian besar penumpang yang terdiri dari 37 orang merupakan warga negara Azerbaijan. Sementara itu, penumpang lainnya terdiri dari 16 warga negara Rusia, 6 warga negara Kazakhstan, dan 3 warga negara Kirgistan.
Respons pemimpin Azerbaijan, Chechnya, dan Rusia Diberitakan The Guardian, Rabu (25/12/2024), Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev mempersingkat kunjungannya di Rusia usai melihat berita kecelakaan tersebut. Sementara itu, pemimpin Chechnya yang didukung Kremlin, Ramzan Kadyrov menyampaikan belasungkawa dalam sebuah pernyataan. Ramzan menuturkan, korban yang sedang berada di rumah sakit berada dalam kondisi yang sangat serius.
Ramzan juga mengimbau kepada masyarakat untuk berdoa bagi keselamatan korban pesawat tersebut. Dikutip dari Sky News, Rabu (25/12/2024), Presiden Rusia, Vladimir Putin juga turut menyampaikan belasungkawa kepada korban kecelakaan. Dilansir dari situs resmi kompas.co.id