Muhammad Agus (24), pandaki asal Jakarta yang hilang di Gunung Wilis, Nganjuk, Jawa Timur ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa 15 Oktober 2024.
Agus ditemukan setelah enam hari dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan Selasa sore sekira pukul 15.40 WIB.
“Pendaki yang hilang telah diketemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Nganjuk, Gunarto kepada SURYAMALANG.COM.
Saat ini tim SAR gabungan masih berupaya mengevakuasi jasad warga Jalan Pedongkelan Belakang, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat itu.
Sehingga, petugas belum dapat memberikan informasi secara detail terkait penemuan korban.
Sementara korban akan dibawa ke RS Bhayangkara Nganjuk untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Jenazah korban diketahui ditemukan di area dekat basecamp jalur pendakian Sekartaji.
Muhammad Agus (24) dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Wilis bersama temannya pada Rabu 9 Oktober 2024.
Hilangnya Agus berawal saat ia bersama dua temannya mendaki gunung yang memiliki ketinggian 2.563 mdpl melalui jalur pendakian di Sekartaji, Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Selasa 8 Oktober 2024 pukul 08.00 WIB.
Setelah sekian lama berjalan, sekira pukul 16.00 WIB, ketiganya tiba di pos Sekartaji.
Kemudian dari pos camp Sekartaji, mereka melanjutkan perjalanan ke puncak.
“Ketiganya sampai di Puncak Limas Gunung Wilis Rabu 9 Oktober 2024 pukul 09.00 WIB,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Nganjuk, Gunarto kepada Tribun Jatim Network, Jumat 11 Oktober 2024.
Satu jam berselang, ketiganya pun untuk turun gunung.
Saat turun, dua rekan korban mulai tak melihat keberadaan Agus, tepatnya di kawasan pos Zero. Meski begitu, rekan Agus masih berpikir positif.
Mereka berspekulasi jika Agus lebih dulu sampai di pos Sekartaji.
“Dikira dua rekannya, Agus sudah turun ke pos Sekartaji. Ketika sampai, ternyata, Agus tidak ada di pos Sekartaji,” jelasnya. Mendapati hal tersebut, dua rekan Agus bergegas turun ke pos registrasi untuk melapor.
“Kejadian hilangnya korban dilaporkan di pos registrasi, Kamis 10 Oktober 2024 pukul 04.30 WIB. Petugas tengah menindaklanjuti laporan itu dengan melakukan pencarian,” ucapnya.
