Oknum Polisi di Polres Sambas berinisial MR, diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Hasil kegiatan pengawasan internal yang dilaksanakan, dari tangan yang bersangkutan ditemukan sabu dan ekstasi.
“Terkait adanya pengungkapan narkoba melibatkan oknum anggota memang benar,” kata Kapolres Sambas melalui Kasi Humas Polres Sambas, AKP Sadoko, Selasa (14/10).
Menurutnya, pengungkapan adanya oknum anggota terlibat, merupakan bagian dari pengawasan internal yang dilaksanakan. Sehingga didapati oknum berinisial MR ini, masih dalam kondisi teler akibat mengonsumsi narkoba.
“Yang bersangkutan, bukan menggunakan narkoba di lingkungan Mapolres, tapi MR ini dalam kondisi pengaruh narkoba saat penangkapan yang bermula dari kegiatan pengawasan internal terhadap anggota tersebut,” kata Kasi Humas
AKP Sadoko menambahkan oknum polisi di Sambas berinisial MR yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba, saat ini sudah ditangani Polda Kalbar.
Dijelaskannya, pengungkapan kasus ini terjadi pada Rabu (8/10). Dari MR juga diamankan barang bukti berupa sabu seberat 3,44 gram dan ekstasi seberat 9,94 gram.
Pemeriksaan lebih lanjut saat ini dilakukan di Polda Kalbar, sehingga diharapkan dapat mengungkapkan secara jelas keterlibatan oknum polisi tersebut dalam kasus narkoba.
“Penangkapan MR menunjukkan komitmen dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Sambas, terutama di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Termasuk memperketat pengawasan terhadap seluruh personel,” katanya.
Polres Sambas melakukan tes urine secara rutin untuk mencegah dan mendeteksi dini penyalahgunaan narkoba di internal kepolisian. Hal ini dalam upaya memperkuat pengawasan internal dan meningkatkan kerja sama lintas instansi untuk mencegah peredaran narkoba di Kabupaten Sambas dan wilayah perbatasan. dilansir dari situs resmi pontianak pos co.id
