Beredar video di media sosial mobil dinas masuk ke jalur TransJakarta. Saat melintas di jalur TransJakarta, ada dua polisi lalu lintas (polantas) yang melihat pelanggaran itu, namun bukan menghentikan untuk menilang, mereka justru memberi hormat ke mobil tersebut.
Menanggapi hal itu, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, menilai hormat yang diberikan dua polantas ke pejabat yang ada di dalam mobil dinas merupakan hal yang biasa saja.
“Kalau petugas memberikan hormat ke mobil dinas saya kira itu hal yang lumrah-lumrah saja, ya,” kata dia saat dikonfirmasi pada Kamis (5/6).
Sementara terkait penindakan pelanggaran, Komarudin menyebut hal itu akan secara otomatis terekam kamera ETLE. Hasil rekaman kamera ETLE bakal dikirim ke instansi asal mobil dinas itu.
“Mau pelat hitam, mau pelat merah, itu sudah ter-capture dan itu sudah otomatis STNK-nya terblokir,” ucap dia.
“Kendaraan dinas itu hasil capture diserahkan kalau Polri langsung ke Propam, kalau untuk TNI langsung ke Polisi Militer,” lanjut dia.
Komarudin belum mengetahui titik jalur TransJakarta yang dipakai oleh mobil pelat dinas itu. Dia juga belum mengetahui identitas dari pejabat yang ada di dalam mobil dinas.
“Anggota saya fokus mengatasi kemacetan, untuk pelanggaran itu ter-capture oleh kamera, itu enggak bisa ditawar lagi kalau kamera. Kalau disetop sama anggota nanti ada tawar-menawar, intimidasi dan lain sebagainya,” kata dia. dilansir dari situs resmi kumparan co.id.