Breaking News

Breaking News

Beranda » Laskar Macan Ali Kawal Perjalanan Biksu Thudong dari Thailand ke Borobudur
0 comment

Laskar Macan Ali Kawal Perjalanan Biksu Thudong dari Thailand ke Borobudur

Perjalanan suci para bhante (biksu) Thudong dari Thailand menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah disambut antusias elemen masyarakat. Sebagai bentuk toleransi, Laskar Agung Macan Ali Nuswantara bersama Yayasan Dhamayatra Besar Bodhi Mandala serta Wartawan Penggerak Toleransi Internasional (WPTI) bersinergi menyambut dan mengawal perjalanan suci para biksu.

Ritual spiritual yang sarat makna ini telah dimulai sejak 6 Februari 2025 dari Bangkok, Thailand. Para biksu melintasi empat negara, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia dengan berjalan kaki menempuh ribuan kilometer, sebagai bagian dari perjalanan Thudong yang rutin digelar menjelang perayaan Waisak.

Saat ini, rombongan biksu telah berada di Johor, Malaysia, dan dijadwalkan memasuki wilayah Indonesia pada 16 April 2025. 

Mereka akan dilepas secara resmi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada 19 April 2025 dari Jakarta menuju Borobudur. Menjelang masuk ke Pulau Jawa, para biksu akan singgah terlebih dahulu di Cirebon pada 27 April 2025 dan menginap selama tiga hari. 

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kedatangan mereka akan disambut secara adat dengan tradisi khas Cirebon.

Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Prabu Diaz, menegaskan kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol persaudaraan lintas iman yang memperkuat harmoni bangsa.

“Perjalanan Thudong tahun ini diikuti oleh 38 bhante. Ini adalah wujud nyata dari semangat spiritualitas dan kemanusiaan lintas negara. Kami di Cirebon siap menyambut mereka dengan budaya dan kearifan lokal yang kami miliki,” ujar Diaz, Jumat (11/4/2025)

Selama berada di Cirebon, para biksu juga dijadwalkan mengunjungi sejumlah tempat untuk kegiatan keagamaan dan interaksi sosial bersama masyarakat.

Sementara itu, Ketua Wartawan Penggerak Toleransi Internasional (WPTI), Muslimin, menyampaikan dukungannya terhadap perjalanan suci ini.

“Ini bukan semata-mata kegiatan keagamaan, melainkan bagian dari diplomasi kebudayaan dan kenegaraan. Kehadiran para Bhante juga membawa pesan damai dari Indonesia ke mata dunia,” ujarnya.

Keterlibatan berbagai elemen masyarakat mengawal perjalanan suci para biksu Thudong menjadi pengingat penting bahwa Indonesia, khususnya Cirebon, tetap menjadi rumah yang hangat bagi nilai-nilai spiritual, budaya, dan toleransi lintas iman. Dilansir dari situs resmi berita satu co.id.

Leave a Comment

javanica post

Javanica Post adalah portal berita online yang dikelola oleh PT. Javanica Media Digital, salah satu anak perusahaan dari Javanica Group.

Edtior's Picks

Latest Articles

©2024 javanica post. All Right Reserved. Designed and Developed by Rizarch