Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan soal seragam safari berwarna khaki yang dikenakan anggota Kabinet Merah Putih saat retret hari kedua Sabtu 26 Oktober 2024 kemarin. Menurut Prasetyo seragam tersebut digunakan agar anggota Kabinet terlihat kompak.
“Ya kan kita memang bikin seragam ini ada seragam juga kan gitu. Berangkat ada seragam, di kelas ada seragam, biasa itu. Supaya kompak,” kata Prasetyo di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Minggu 27 Oktober 2024. Melasir dari situs resmi tribunnews.co.id
Menurut Prasetyo, seragam tersebut dipakai agar pakaian anggota Kabinet Merah Putih tampak seragam.
“Iya (seragam),” katanya.
Sebelumnya seragam warna khaki tampak dikenakan anggota Kabinet Merah Putih saat Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming memimpin acara makan siang pada acara retreat di Akademi Militer Magelang, Sabtu 26 Oktober 2024 siang.
Mengenakan seragam safari warna khaki khas Prabowo, dengan empat saku, Gibran memimpin makan siang di Ruang KS Tubun, Akmil.
Wapres Gibran Rakabuming tampak memimpin para menteri dan wakil menteri yang menikmati nasi kotak di dalam tenda yang telah disiapkan.
Gibran duduk menghadap anggota Kabinet yang membentuk formasi meja huruf U.
Tampak di sisi kiri duduk para Penasehat Khusus Presiden diantaranya yakni Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Jenderal (Purn) Wiranto, Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan Jenderal (HOR) (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional/Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, dan Jaksa Agung St Burhanuddin.
Sementara itu tampak di sisi kanan di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar
