Ratusan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Cimarga, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, melakukan aksi mogok sekolah pada Senin (13/10/2025).
Aksi ini diduga dipicu oleh dugaan tindak kekerasan yang dilakukan salah satu guru terhadap siswanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Beritasatu.com, dugaan kekerasan dilakukan oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria, terhadap siswa kelas XII.1 Kurikulum Merdeka bernama Indra Lutfiana Putra (17). Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (10/10/2025) pagi.
Pantauan di lokasi menunjukkan suasana sekolah tampak sepi. Seluruh ruang kelas kosong tanpa kehadiran siswa. Sebanyak 19 kelas tidak melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Meski demikian, aktivitas para guru dan tenaga pendidik tetap berjalan seperti biasa.
Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria, membenarkan adanya aksi mogok tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya tetap menjalankan tugas sebagaimana mestinya sebagai aparatur sipil negara (ASN).
“Kita tugasnya melayani, kita kerja aja. Kemarin juga saya sudah koordinasi dengan wakasek untuk menjaga kondisi agar tetap kondusif,” ujar Dini Fitria, Senin (13/10/2025).
Dini menjelaskan, pihak sekolah sudah berupaya berkomunikasi dengan orang tua siswa terkait persoalan ini. Namun, aksi mogok tetap berlangsung karena para siswa memiliki pandangan sendiri terhadap peristiwa tersebut.
Lebih lanjut, Dini menyatakan bahwa dirinya menghormati keputusan para siswa untuk tidak masuk sekolah, meski mengaku mendapat informasi adanya pihak tertentu yang turut mempengaruhi situasi. dilansir dari situs resmi berita satu co.id