Dua pendaki asal Jakarta terjatuh ditebing menuju Puncak Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kedua korban dengan Kaifat Rafi Mubarok dan Muhammad Afifah Reza.
Muhammad Afidah Reza selamat, sedangkan Kaifat Rafi Mubarok hilang dalam pencarian usai jatuh ke tibing sedalam 300 Meter.
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Oesman mengatakan, awalnya kedua korban bersama 11 rekannya melakukan bpoking tiket di Taman Nasional Gunung Rinjani selama 4 hari dari tanggal 28 September 2024 sampai 1 Oktober 2024.
“Berdasarkan informasi dari Kepala Resort TNGR Sembalun, saat pendakian kedua korban di TKP tepatnya di punggungan arah pelawangan menuju puncak mengalami insiden (terjatuh) pada hari Minggu pukul 16.00 WITA,” ujarnya, Selasa 1 Oktober 2024.
Menurutnya kondisi korban satu orang selamat karena pada saat tergelincir berpegangan di kayu. Seorang lainnya belum di temukan. Korban kedua saat tergelincir sempat berpegangan pada batu namun diperkirakan terlepas sehingga hingga terjatuh ke tebing arah danau.
Saat ini, petugas TNGR, EMHC,TNI Polri dan 22 orang dari Unit SAR Lombok Timur bergerak menuju TKP. Tim evakuasi sudah berangkat sejak pukul 20.35 Wita dari Sembalun menuju TKP untuk mengevakuasi korban.
“Kondisi korban atas nama Kaifat Rafi Mubarok sampai saat ini belum diketahui. Berdasarkan informasi dari Kepala Resort TNGR Sembalun diperkirakan korban meninggal dunia mengingat lokasi korban terjatuh dengan kedalaman 300 meter,” katanya
Saat ini, petugas TNGR, EMHC,TNI Polri dan 22 orang dari Unit SAR Lombok Timur bergerak menuju TKP. Tim evakuasi sudah berangkat sejak pukul 20.35 Wita dari Sembalun menuju TKP untuk mengevakuasi korban.
“Kondisi korban atas nama Kaifat Rafi Mubarok sampai saat ini belum diketahui. Berdasarkan informasi dari Kepala Resort TNGR Sembalun diperkirakan korban meninggal dunia mengingat lokasi korban terjatuh dengan kedalaman 300 meter,” katanya