Ajang MotoGP Mandalika yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berlangsung Minggu 29 September 2024 kembali berikan berbagai kejutan.
Ajang MotoGP Mandalika lagi-lagi memunculkan juara baru di setiap tahunnya. Kali ini rider dari tim Prima Pramac Racing, Jorge Martin yang berjaya di Mandalika
Martin: balapan balas dendam
Dikutipdari:medcom.id
Jorge Martin tampil mendominasi sejak awal. Start dari posisi pertama di strating grid, Martin langsung melesat meninggalkan lawan-lawannya hingga menyelesaikan balapan berjumlah 27 lap dalam waktu 41 menit 4,389 detik
Bagi Martin, kemenangan ini seperti balas dendam baginya. Pasalnya, di sesi Sprint Race, ia mengalami crash saat memimpin balapan.
“Setelah kecelakaan yang saya alami (di sprint race). Setiap melewati tikungan, ada kekhawatiran akan jatuh. Tapi saya mencoba terus fokus. Kemenangan ini terasa seperti balas dendam. Ketika saya mengalami crash di balap sprint dan bisa menang di race utama. Rasanya sangat menakjubkan,” kata Jorge Martin usai finish di Sirkuit Mandalika.
Performa Impresif Pedro Acosta
Selain Jorge Martin, rider Motul lainnya yakni Pedro Acosta yang merupakan punggawa Red Bull GASGAS Tech3 juga tampil impresif. Pembalap muda asal Spanyol tersebut menempati podium kedua di MotoGP Mandalika, mengungguli Pecco Bagnaia dari tim Ducati yang harus puas di posisi ketiga.
Acosta sendiri memulai dari balapan dari posisi ketiga. Sejak awal lomba, Acosta langsung menempati rombongan terdepan bahkan sempat menekan Jorge Martin dalam perebutan posisi pertama.
“Saya sempat mengejar Martin tapi di lap 16 atau 17 sedikit melebar. Saya tidak akan khawatir hingga musim berakhir. Saya ingin melakukan balapan dengan maksimal di sisa race yang ada,” kata Acosta.
Keberhasilan duo rider Motul, Jorge Martin dan Acosta di MotoGP Indonesia mendapat apresiasi dari Motul. Keduanya menjadi rider yang selalu tampil impresif meski memiliki karakter berbeda.
“Kami ucapkan selamat kepada dua rider Motul, Jorge Martin yang merupakan calon kuat juara dunia musim ini serta Pedro Acosta yang tidak lain adalah pembalap muda paling menjanjikan di grid MotoGP saat ini. Kedua rider ini sangat mewakili semangat Motul di ajang MotoGP, dan kami bangga mereka menampilkan balapan hebat di seri MotGP Mandalika, Indonesia,” kata National Sales Director PT Motul Indonesia Energy (MIE), Welmart Purba.
“Motul memiliki DNA motorsport yang kental karena ajang balapan merupakan wadah riset dan pengembangan Motul dalam menghadirkan pelumas berkualitas yang tidak hanya digunakan di ajang balap tapi juga untuk penggunaan kendaraan harian,” tutup Welmart.
Berdasarkan hasil MotoGP Mandalika, Jorge Martin masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan 366 poin. Pecco menempel di peringkat kedua dengan 345 poin disusul Enea Bastianini dengan 291 poin. Sedangkan Pedro Acosta menempati peringkat kelima klasemen sementara MotoGP dengan 181 poin.