Breaking News

Breaking News

Beranda » Tak Banyak Orang Tahu Bentuk Kuku Bisa Menandakan Gangguan Kesehatan
0 comment

Tak Banyak Orang Tahu Bentuk Kuku Bisa Menandakan Gangguan Kesehatan

Tubuh biasanya akan mengalami perubahan seiring waktu dan usia. Rambut rontok, kulit kendur, dan persendian yang melemah dapat muncul sebagai gejala. Tak hanya itu, seiring bertambahnya usia, kuku dan dasar kuku juga dapat mulai berubah dengan cara yang sama seperti kulit.

Terkadang kuku juga bisa membentuk tonjolan. Dikutip dari Times of India, secara klinis kuku yang menonjol disebut sebagai onychorrhexis. Kondisi ini memengaruhi kuku dan bermanifestasi sebagai garis-garis vertikal yang dimulai dari pangkal kuku hingga meluas ke ujung.

Tonjolan ini dapat memengaruhi sebagian kecil permukaan kuku atau dalam situasi ekstrem, hingga 70 persen kuku. Lantas, menandakan masalah kesehatan seperti apa sih? Berikut penjelasannya.

1. Kekurangan nutrisi

Kuku mungkin terpengaruh oleh kekurangan gizi tertentu, misalnya tonjolan vertikal pada kuku bisa menjadi tanda kekurangan zat besi. Cobalah untuk mengkonsumsi seng, vitamin A, C, dan D, untuk mendukung kesehatan kuku.

Sebuah studi tahun 2018 oleh Institut Kesehatan nasional, mengatakan biotin juga sangat disarankan untuk mendukung kesehatan kuku. Meski begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami manfaatnya.

2. Anemia

Beberapa bentuk anemia dapat mempengaruhi tonjolan vertikal pada kuku, yang sering kali disertai dengan perubahan warna atau tekstur.

3. Gangguan Pencernaan

Kuku juga dapat terpengaruh oleh masalah pencernaan yang mengganggu penyerapan nutrisi. Tubuh mungkin mengalami kesulitan menyerap nutrisi dari makanan jika seseorang mengidap penyakit Crohn, celiac, atau kolitis ulseratif.

Kulit dan kuku dapat rusak jika tubuh kekurangan unsur pembangun yang diperlukan untuk menciptakan sel-sel baru.

4. Dehidrasi

Nutrisi yang tak memadai dan dehidrasi merupakan penyebab paling sering munculnya tonjolan memanjang atau vertikal. kemampuan kuku untuk menyerap nutrisi menurun seiring bertambahnya usia, yang pada gilirannya mempengaruhi pertumbuhan kuku.

5. Penyakit Mematikan

Garis vertikal hitam-coklat pada lempeng kuku dikenal sebagai melanonikia longitudinal. Bentuk kuku seperti ini juga menjadi tanda berbagai penyakit serius lainnya, seperti trauma, infeksi bakteri, jamur, HIV, gangguan endokrin, pigmentasi eksogen, atau sekadar kelebihan melanin dalam matriks,dilansir dari situs resmi detik co.id

Leave a Comment

javanica post

Javanica Post adalah portal berita online yang dikelola oleh PT. Javanica Media Digital, salah satu anak perusahaan dari Javanica Group.

Edtior's Picks

Latest Articles

©2024 javanica post. All Right Reserved. Designed and Developed by Rizarch