Breaking News

Breaking News

Dewi Soekarno, sosok yang dikenal sebagai istri keenam Presiden Soekarno, baru-baru ini membuat keputusan yang mengejutkan. Di usia senjanya, ia memilih untuk melepaskan status Warga Negara Indonesia (WNI).

Keputusan ini tentu menarik perhatian banyak orang, terutama mengingat latar belakangnya sebagai istri Presiden Soekarno. Dewi Soekarno juga memutuskan pencalonan dirinya sebagai anggota parlemen Jepang.

Pernyataan ini disampaikan saat Dewi Soekarno hadir dalam konferensi pers. Melansir dari artikel yang diterbitkan oleh Jiji Press pada, 14 Februari 2025, Dewi Soekarno umumkan pembentukan partai baru di Jepang. Selengkapnya cek di sini KLovers.

1. Sudah Puluhan Tahun Jadi WNI

Sejak menikah dengan Presiden Soekarno, Dewi Soekarno telah menjadi warga negara Indonesia. Ia menjalani hidup sebagai WNI selama puluhan tahun. Pernikahan dengan Presiden Soekarno sendiri terjadi di tahun 1962 silam.

Selain itu, Dewi Soekarno juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial terutama hubungan antara Indonesia dan Jepang. Salah satunya peran aktifnya melalui Lembaga Persahabatan Indonesia-Jepang. Kini Dewi Soekarno telah lama menetap di negara kelahirannya yakni Jepang.

2. Dewi Soekarno Putuskan Lepas Status WNI

Setelah puluhan tahun menjadi WNI, Dewi Soekarno memutuskan pindah kewarganegaraan. Dalam sebuah konferensi pers, Dewi Soekarno mengaku senang apabila banyak yang menghargai keputusannya tersebut.

“Saya berpikir, beberapa orang Indonesia kini akan terkejut dan merasa dikhianati. Namun saya akan berasa bahagia jika semua merasa simpati terhadap perasaan saya dalam keputusan ini,” kata Dewi Soekarno melansir dari unggahan @rsdfans.

3. Lepas WNI di Usia Senja

Kini di usia senjanya, Dewi Soekarno mengambil langkah untuk menjadi warga negara Jepang. Diketahui, istri Presiden Soekarno ini lahir pada tahun 1940 silam. Usianya kini sudah memasuki 85 tahun.

Selain itu, melalui akun media sosial pribadi, Dewi Soekarno cukup aktif bagikan kegiatannya setelah pindah ke Jepang. Termasuk, kebersamaan dengan sang putri yakni Kartika Sari Dewi Soekarno.

4. Dirikan Partai di Jepang

Dewi Soekarno juga umumkan pencalonan diri sebagai anggota parlemen Jepang. Dalam konferensi pers yang diadakan di Tokyo, Dewi menyatakan telah mendirikan partai di Jepang. Partai tersebut bernama Partai Heiwa 12. Nama partai ini dipilih dengan makna khusus.

Melansir dari Jiji Press, nama ‘Heiwa’ berarti damai. Sedangkan, angka 12 jika diucapkan ‘wan-nyan’ yang merupakan gabungan onomatopoeia Jepang artinya suara anjing menggonggong dan kucing menangis.

5. Bergerak di Bidang Kesejahteraan Hewan

Dewi Soekarno dan Partai Heiwa 12 berkomitmen untuk kesejahteraan hewan di Jepang. Salah satu yang diperjuangkan yakni pengesahan undang-undang tentang perlindungan hewan. Target perolehan dua kursi atau lebih berharap bisa dicapai oleh partai barunya tersebut.

6. Kepedulian Terhadap Hewan

Melalui akun media sosial pribadi, Dewi Soekarno tidak jarang menunjukkan kepeduliannya terhadap hewan. Termasuk merawat beberapa peliharaan anjing seperti dalam potret ini. Momen Dewi Soekarno berpose bersama hewan peliharaannya, dilansir dari situs resmi kapanlagi co.id

Leave a Comment

javanica post

Javanica Post adalah portal berita online yang dikelola oleh PT. Javanica Media Digital, salah satu anak perusahaan dari Javanica Group.

Edtior's Picks

Latest Articles

©2024 javanica post. All Right Reserved. Designed and Developed by Rizarch