Seorang pemuda berusia 16 tahun yang bernama Muhammad Tafazzul Arifin ditemukan meninggal di sebuah minimarket di Prigen, Pasuruan. Dia adalah seorang siswa di MA Ma’arif Sukorejo, Pasuruan. Korban dipastikan tewas akibat tersengat aliran listrik.
Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa peristiwa tragis ini terjadi ketika korban yang merupakan warga dari Dusun Genengan Timur, Desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, sedang berkumpul dengan tiga temannya di teras minimarket. Saat mereka sedang ngopi, tiba-tiba korban mengalami kejang-kejang dan terjatuh. Awalnya, dugaan penyebab kejang tersebut adalah terjadinya sengatan dari folding gate minimarket.
Menurut penjelasan Iptu Joko Suseno, Kasi Humas Polres Pasuruan, korban dinyatakan meninggal di lokasi kejadian. “Ditemukan adanya aliran listrik pada folding gate minimarket yang diduga berasal dari output meteran listrik,” tandasnya.
Jenazah korban segera dievakuasi ke Puskesmas setempat. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan tiga botol sisa kopi milik korban dan teman-temannya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak kepolisian juga telah meminta keterangan dari tiga teman korban dan karyawan minimarket mengenai kejadian tersebut. Menurut pengakuan para saksi, di lokasi terlihat adanya indikasi tersengat listrik.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, ketika korban sedang mengenakan celana pendek berwarna biru dan jaket hoodie berwarna cerah. Salah seorang warga menyebutkan, “Awalnya mereka habis beli, terus duduk di kursi depan. Tak lama kemudian, korban tersetrum dan meninggal di lokasi.”
Penyelidikan lanjut masih dilakukan untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai penyebab pasti dari kejadian susulan yang mengakibatkan hilangnya nyawa pemuda ini. Kejadian ini menjadi pengingat tentang pentingnya keselamatan di sekitar sumber listrik. Dilansir dari situs resmi bisik.co.id