Sebuah video yang merekam detik-detik sebuah rumah di Cirebon, Jawa Barat terbakar, viral di media sosial. Video kebakaran rumah itu salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @and***, Selasa (5/11/2024). Berdasarkan keterangan pengunggah, rumah itu dibakar oleh anak pemiliknya karena tidak dibelikan motor. “Seorang anak membakar rumah orang tuanya, gegara permintaan motor tidak dituruti. Info yang Admin terima anak tersebut pengangguran dan sudah beristri,” tulis pengunggah. Lalu, bagaimana kronologi kasus anak yang bakar rumah orang tuanya karena tidak dibelikan motor ini?
Kronologi anak bakar rumah orangtua Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni membenarkan adanya insiden pembakaran rumah itu. Menurutnya, kebakaran itu terjadi di Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (5/11/2024) sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaku adalah pemuda berinisial RJ (19), anak dari pemilik rumah, dilansir dari situs resmi, kompas.co.id
“Pelaku diduga sengaja membakar kasur busa yang berada di dalam kamar belakang rumah menggunakan korek gas. Kemudian, pergi ke warung meninggalkan kamar,” ujarnya dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (6/11/2024). Ia menjelaskan, kebakaran berawal ketika RJ terlibat cekcok dengan ibunya melalui panggilan telepon pada Senin (4/11/2024).
Keesokan harinya, pada Selasa pagi, RJ mendatangi rumah orangtuanya. Namun, saat itu hanya ada ayahnya di rumah. Dia pun kemudian membakar kasur busa yang ada di kamar belakang menggunakan korek api gas. Akibat aksi tersebut, api menjalar ke atas bangunan dan menghanguskan seluruh bagian rumah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Namun, kebakaran itu mengakibatkan seluruh isi rumah terbakar habis. “Hingga kini, total kerugian dalam kebakaran tersebut masih belum dapat ditaksir, dan pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Depok,” lanjut Sumarni.
Sumarni mengungkapkan, RJ yang sudah memiliki anak dan istri ini sengaja membakar rumah karena merasa kesal terhadap orangtuanya. “Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku merasa emosi dan kesal kepada ibu kandung dan kakak perempuan,” lanjut Sumarni. Sementara itu, Kapolsek Depok, Cirebon, AKP Afandi menambahkan, RJ yang sudah berkeluarga ini merasa kurang diperhatikan oleh keluarganya. “Pelaku ini diduga sakit hati sama orangtua dan keluarganya karena merasa dikucilkan dan kurang perhatian sehingga beliau nekat membakar rumah orangtuanya sendiri,” ujarnya, dikutip dari siaran Kompas TV, Rabu (6/11/2024).
Pihak keluarga mengaku telah memberikan perhatian cukup kepada RJ yang merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Namun, RJ diketahui sering meminta hal-hal yang sulit dipenuhi keluarga. “Meminta sesuatu seperti kendaraan bermotor. Orangtuanya ini belum sanggup membelikan motornya sehingga emosi meluap,” lanjut Afandi. Atas perbuatannya, RJ dijerat Pasal 187 KUHP Ayat (1) tentang Tindak Pidana Pembakaran dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
