Breaking News

Breaking News

Beranda » Puluhan Warga Kediri Keracunan Makanan Selasa 1 Oktober 2024
0 comment

Puluhan Warga Kediri Keracunan Makanan Selasa 1 Oktober 2024

Warga Desa Krecek, Kecamatan Badas ramai tadi malam Selasa 1 Oktober 2024. Ada puluhan warga yang dilarikan ke rumah sakit.  Puluhan orang terpaksa dibawa ke rumah sakit karena diduga mengalami keracunan makanan dan minuman.

Peristiwa yang mengemparkan ini terjadi saat warga setempat sedang menggelar acara keagamaan. Sebelumnya mereka mengkonsumsi yang telah disediakan oleh panitia acara berupa snack dan minuman.

Tidak lama kemudian setelah mengkonsumsi makanan dan minuman, mereka marasakan lemas. Diduga makanan dan minuman yang dikonsumsi itu sudah kadarluarsa. Polisi dari Polres Kediri langsung mendatangi tempat kejadian perkara hingga pukul 23:04 ambulans masih mengangkkut warga yang diduga keracunan makanan dan minuman.

Menurut Pantauan Wartawan Jawa Pos Radar Kediri polisi sudah berada dilokasi kejadian. Mereka melakukan penjagaan ditempat kejadian perkara. Sementara warga yang keracunan tidak hanya dibawa ke rumah sakit mengunakan ambulans saja. Tetapi juga ikut diangkut mengunakan kendaraan bermotor.

Saat di lokasi kejadian, klakson motor saling bersahutan. Mereka membawa penumpang yang kondisinya tampak lemas. Informasinya, mereka yang keracunan dibawa ke Rumah Sakit HVA dan Rumah Sakit Kabupaten Kediri.

Warga yang keracunan massal pada Selasa Malam 1 Oktober 2024 pukul 22:40 tidak hanya dari Desa Krecek, Badas. Ada pula yang berasal dari luar kecamatan.

Seperti M Choirul Muhtar. Pemuda 17 tahun itu berasal dari Dusun Nglamong, Desa Karang Tengah, Kandagan. Dia datang ke lokasi karena ikut memeriahkan acara sholawat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kepada Jawa Pos Radar Kediri, saat acara berlangsung dia sempat meneguk minuman. “Tidak lama (setelah mengonsumsi minuman, Red) saya merasa pusing, mual dan muntah-muntah,” akunya. 

Karena kondisinya semakin lemas, dia lantas dilarikan ke Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK). Setelah mendapat perawatan, kondisinya sudah semakin membaik tapi masih lemas

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Kediri, selain dilarikan ke RSKK, mereka yang mengalami mual, pusing, dan muntah-muntah juga dirawat di Rumah Sakit HVA. Hingga tadi malam, Rabu 2 Oktober mereka yang keracunan masih banyak yang dirawat di dalam ruang rumah sakit. 

Taufiq Dwi Kusuma, 40, perwakilan dari Majelis Syuban mengatakan, total jamaahnya yang masuk ke Rumah Sakit Kabupaten Kediri sebanyak 129 orang. Sementara di IHC RS Toeloengredjo (HVA) Pare ada 26 orang. 

Dari jumlah tersebut ada 10 orang yang harus opname. “Sembilan di RSKK dan satu di HVA,” ujar Taufiq kepada Jawa Pos Radar Kediri pada Rabu 2 Oktober dini hari.

Insiden keracunan yang menimpa ratusan Jamaah Syuban tidak hanya menimpa orang dewasa. Anak-anak hingga balita juga menjadi korban atas peristiwa yang menghebohkan warga tersebut. 

Menurut Taufiq Dwi Kusuma, perwakilan Jamaah Syuban, jumlah korban yang usianya masih balita ada tujuh orang. Mereka semuanya dirawat di RSKK Termasuk dari 129 orang yang mendapat perawatan di sana.

Dia membantah informasi yang bekembang di media sosial yang menyebutkan peristiwa itu memakan korban jiwa. “Tidak ada yang meninggal dunia,” bantah Taufiq. Namun, dia memastikan ada yang harus dirawat intensif di rumah sakit. 

“Ada donatur yang menyumbang snack dan dibagikan ke jamaah sebelum sholawat dimulai pukul 20.00 atau 20.30,” ujarnya. Namun karena adanya insiden tersebut, Taufiq mengaku sholawatan peringatan Nabi Muhammad SAW terpaksa dihentikan

Atas kejadian tersebut, Taufiq mengaku jika Majelis Syuban akan bertanggung jawab atas jamaah yang kini masih dirawat. Adapun untuk pemberian snack dan minum ketika acara bukan menjadi tanggung jawab Majelis Syuban. 

Dia berharap polisi bisa mengusut kasus ini hingga tuntas. “Untuk kasusnya kami serahkan ke polisi untuk menanganinya,” ujar pria berkacamata itu.

Leave a Comment

javanica post

Javanica Post adalah portal berita online yang dikelola oleh PT. Javanica Media Digital, salah satu anak perusahaan dari Javanica Group.

Edtior's Picks

Latest Articles

©2024 javanica post. All Right Reserved. Designed and Developed by Rizarch