Breaking News

Breaking News

Beranda » Profil Irfan Yusuf, Cucu Pendiri NU yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah Pertama
0 comment

Profil Irfan Yusuf, Cucu Pendiri NU yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah Pertama

Mochamad Irfan Yusuf atau akrab disapa Gus Irfan resmi dilantik menjadi Menteri Haji dan Umrah. Cucu pendiri Nahdaltul Ulama ini kan didampuk menjadi menteri pertama yang menjabat pada lembaga kementerian anyar itu. 

Gus Irfan lahir di Jombang, Jawa Timur, dan merupakan cucu dari KH Hasyim Asy’ari, pendiri NU. Ayahnya, KH Yusuf Hasyim, juga tokoh besar pesantren Tebuireng.

Dari garis keturunan ini, Gus Irfan dikenal dekat dengan lingkungan pesantren dan keluarga besar NU, termasuk dengan almarhum Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Pendidikan formalnya ditempuh di SMPP Jombang (kini SMAN 2 Jombang). Ia melanjutkan studi hingga meraih gelar sarjana dan magister di Universitas Brawijaya, Malang, kemudian menyelesaikan program doktoral di bidang Manajemen Pendidikan Islam di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada Februari 2025.

Selain berkiprah di dunia akademik, Gus Irfan pernah menjadi pengajar di AKPER Widyagama Malang dan aktif membangun lembaga pendidikan di bawah naungan pesantren.

Kiprah di Dunia Pesantren dan Organisasi

Baca Lainnya :  PT ANTAM Palsukan 109 Ton Emas Senilai RP 185,736  Triliun

Sejak 1989 hingga 2006, Gus Irfan menjabat sebagai Sekretaris Umum Pondok Pesantren Tebuireng, sebelum kemudian dipercaya sebagai Komisaris Utama PT BPR Tebuireng (1996–2016). Ia juga mengasuh Pesantren Al-Farros sejak 2006. Di lingkungan NU, Gus Irfan pernah menjadi Wakil Ketua Lembaga Perekonomian NU (LPNU) dan kini tercatat sebagai pengurus Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU Jawa Timur periode 2024–2027.

Selain dunia pesantren, Gus Irfan juga aktif di politik. Pada Pemilu 2019, ia tercatat sebagai salah satu juru bicara pasangan Prabowo–Sandiaga. Kiprah politiknya berlanjut saat maju di Pileg 2024 dan terpilih sebagai Anggota DPR RI dari Gerindra untuk daerah pemilihan Jawa Timur VIII dengan perolehan 77 ribu suara.

Namun, ia harus mengakhiri masa jabatannya lebih cepat setelah ditunjuk Presiden Prabowo sebagai Kepala BP Haji.

Kepala BP Haji dan Transformasi Kementerian

Pada 22 Oktober 2024, Presiden Prabowo melantik Gus Irfan sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umrah melalui Keppres Nomor 144/P Tahun 2024. Lembaga baru ini dibentuk untuk memisahkan urusan haji dan umrah dari Kementerian Agama agar pengelolaannya lebih fokus dan profesional.

Baca Lainnya :  KPK Digugat Aruki Dinilai Hentikan Kasus Korupsi Kuota Haji 

Kini, setelah DPR mengesahkan revisi UU Nomor 8 Tahun 2019, BP Haji resmi ditransformasi menjadi Kementerian Haji dan Umrah. Ketua Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang, secara terbuka menyebut Gus Irfan sebagai sosok yang akan memimpin kementerian tersebut.

“Tentu nanti Gus Irfan ya, tidak lagi Kepala Badan, menjadi Menteri Haji,” kata Marwan.Sinyal serupa juga disampaikan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, yang menguatkan kemungkinan pelantikan Gus Irfan sebagai Menteri Haji dalam waktu dekat.

Dengan latar belakang kuat di pesantren, pengalaman di organisasi keumatan, serta kiprahnya di dunia politik, Gus Irfan dinilai punya modal besar memimpin kementerian baru tersebut. dilansir dari situs resmi liputan6 co.id

Leave a Comment

javanica post

Javanica Post adalah portal berita online yang dikelola oleh PT. Javanica Media Digital, salah satu anak perusahaan dari Javanica Group.

Edtior's Picks

Latest Articles

©2024 javanica post. All Right Reserved. Designed and Developed by PEH Digital Agency