Kabar duka, penyanyi Liam Payne meninggal dunia pada usia 31 tahun dari balkon kamar hotelnya di Buenos Aires, Argentina, Rabu 16 Oktober 2024.
Liam Payne merupakan mantan personel boyband One Direction ditemukan meninggal dunia usai jatuh dari balkon.
Dikutip dari Reuters, polisi setempat mengatakan, Payne diduga berada di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol.
Hal itu disampaikan oleh manajer hotel yang melaporkan kejadian dan meminta bantuan.
Manajer hotel juga mengaku mendengar suara keras di belakang hotel ketika polisi tiba di tempat kejadian perkara (TKP).
Pada saat itu, mereka melihat jasad Payne jatuh dari balkon kamarnya.
Direktur layanan medis Alberto Crescenti mengatakan Payne mengalami cedera serius.
Namun, pihaknya menolak menjawab apakah Payne meninggal usai melompat dari balkon atau tidak sengaja terjatuh.
Saat ini kepolisian setempat tengah menyelidiki kematian penyanyi berusia 31 tahun itu dan melakukan pemeriksaan post-mortem.
Media Argentina melaporkan, Payne berada di Argentina untuk menghadiri konser mantan rekan satu bandnya di One Direction, Niall Horan. Sebelum meninggal, Payne juga mengunggah video perjalanannya saat berkunjung di Argentina di Snapchat.
Ia berbicara tentang menunggang kuda, bermain polo, dan berharap dapat segera pulang untuk melihat anjingnya.
“Ini hari yang indah di Argentina,” kata dia dalam video tersebut.
Liam Payne lahir pada 29 Agustus 1993, di Wolverhampton, Inggris. Namanya menjadi terkenal setelah mengikuti audisi kelima The X Factor pada 2010. Saat itu, dia tampil di hadapan juri Simon Cowell, Cheryl Cole, Dannii Minogue dan Louis Walsh membawakan lagu “Fly Me to the Moon” milik Frank Sinatra sebagai solois.
Dilansir dari The Hollywood Reporter, Payne sebelumnya mengikuti audisi untuk serial televisi Inggris pada 2008 tetapi tereliminasi dalam kompetisi tersebut.
Ketika ia kembali dua tahun kemudian, penampilannya membawakan lagu “Cry Me a River” milik Michael Buble membuatnya masuk dalam boyband yang baru dibentuk yang kemudian disebut One Direction, yang dibimbing oleh Cowell.
Rekan satu bandnya Niall Horan, Harry Styles, Louis Tomlinson, dan Zayn Malik melengkapi grup tersebut. Meski tidak menjadi pemenang musim The X Factor tersebut, One Direction menjadi salah satu boyband terlaris sepanjang masa, yang dikenal dengan hits seperti “What Makes You Beautiful,” “Night Changes” dan “Steal My Girl.”
Grup tersebut vakum untuk waktu yang tidak ditentukan pada 2016, setelah Malik meninggalkan grup tersebut setahun sebelumnya.
Payne kemudian menandatangani kontrak dengan Capitol Records UK sebagai artis solo pada 2016 dan merilis singel debutnya “Strip That Down” yang menampilkan Quavo pada tahun berikutnya.
Selain berkolaborasi dengan artis papan atas lainnya, termasuk DJ Zedd dan J Balvin, musiknya telah diputar lebih dari dua miliar kali pada tahun 2018. Payne juga merilis EP perdananya First Time pada Agustus 2018 dan kemudian album studio solo pertamanya LP1 pada tahun berikutnya.
Payne telah memiliki beberapa lagu yang masuk dalam tangga lagu Billboard Hot 100, termasuk “Strip That Down,” yang memuncak di No. 10. Lagu-lagu lain seperti “For You” dengan Rita Ora, “Get Low” dengan Zedd dan “Bedroom Floor” juga berhasil masuk ke dalam tangga lagu.
Rilisan terbarunya adalah singelnya “Teardrops” awal tahun ini.
Payne mengaku di media tentang perjuangannya melawan kecanduan dan menghabiskan waktu di fasilitas rehabilitasi.
Saat tampil di podcast Impaulsive milik Logan Paul, ia mengaku mengikuti program perawatan ketenangan selama 100 hari setelah mendapat reaksi keras atas beberapa komentarnya tentang One Direction.
Diberitakan Sky News, Payne memiliki kehidupan pribadi yang rumit dan sempat didiagnosis menderita ADHD saat dewasa.
Ia pernah bercerita tentang penderitaannya karena keinginan bunuh diri dan mengakui bahwa ia “beruntung masih berada di sini”. Pada 2019, Payne membahas kesehatan mentalnya di acara Sky Straight Talking with Ant Middleton, di mana ia berbicara tentang perjuangannya melawan ketenaran.
Menggambarkan ketenaran seperti “mengalami krisis paruh baya yang aneh”,
Payne berkata: “Dalam beberapa keadaan tertentu, saya cukup beruntung masih bisa berada di sini.”