Band punk Sukatani mengunggah video klarifikasi terkait lagu mereka yang berjudul ‘Bayar Bayar Bayar’.
Hal ini karena video penampilan ‘Bayar Bayar Bayar’ yang mereka unggah ke media sosial menjadi viral karena liriknya yang menyinggung ulah oknum polisi yang meminta bayaran kepada warga.
Berikut penggalan lirik dari lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ yang telah ditarik dari peredaran.
“Mau bikin SIM bayar polisi
Ketilang di jalan bayar polisi
Touring motor gede bayar polisi
Angkot mau ngetem bayar polisi
Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi”
Melalui akun Instagram Sukatani, gitaris dan vokalis band tersebut meminta maaf atas lirik lagu mereka yang menyinggung pihak kepolisian.
“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan Institusi Polri atas lagu ciptaan kami yang berjudul Bayar, Bayar, Bayar yang liriknya ‘bayar polisi’ yang telah kami nyanyikan sehingga viral,” ujar band asal Purbalingga tersebut dalam klarifikasinya.
Dua personel Sukatani, Muhammad Syifa Al Ufti (Alectroguy) dan Novi Chitra Indriyaki (Twister Angel), menjelaskan bahwa lagu tersebut diciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan.
“Sebenarnya lagi itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan,” papar Alectroguy.
Duo dance-punk asal Purbalingga tersebut juga telah menarik lagu mereka dari platform musik seperti Spotify.
Dengan demikian, album pertama mereka, Gelap Gempita, yang awalnya berisi delapan lagu, kini hanya tersisa tujuh.
Dalam klarifikasinya, mereka juga mengimbau para pengguna media sosial untuk menghapus unggahan yang menampilkan lagu ‘Bayar Bayar Bayar’.
Mereka menegaskan bahwa segala risiko yang timbul akibat penyebaran lagu tersebut bukan lagi tanggung jawab Sukatani.
Video klarifikasi ini menjadi viral karena untuk pertama kalinya, band yang selalu tampil mengenakan topeng harus mengungkap wajah mereka ke publik.
Setelah klarifikasi diunggah, berbagai musisi merespons melalui kolom komentar dengan memberikan dukungan kepada Sukatani.
“Gausah ditarik lagunya, gas terus !!!” komen gitaris Andra and The Backbone, Stevi Item
“KAMI BERSAMA SUKATANI,” ujar akun musisi Karna Mereka.
Ironisnya, meskipun telah dihapus dari platform musik, lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ justru semakin populer.
Dalam Aksi Kamisan ke-852 yang digelar pada Selasa (20/2), para peserta secara kompak menyanyikan lagu tersebut di hadapan aparat kepolisian yang berjaga.
Tagar #KamiBersamaSukatani pun menjadi trending topic nomor 1 wilayah Indonesia di platform X dan bertahan di posisi tersebut hingga berita ini ditulis, dilansir dari situs resmi radarmalang co.id