Ratusan peluru dan 16 buah granat aktif ditemukan penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur. Temuan itu diamankan di bungker sementara karena masih menunggu kedatangan tim Jibom Detasemen Gegana Brimob Polda NTT dari Kupang.
“Masih aktif sehingga diamankan di bunker sementara waktu,” kata Kasubsi PIDM SiHumas Polres Flores Timur, Iptu Anwar Sanusi saat dikonfirmasi media dari Kupang, Rabu (2/4).
Menurut dia, 16 granat dan 393 butur amunisi peluru itu ditemukan penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki saat sedang menggali lubang tangki septik pada Selasa (1/4) kemarin.
Lokasi tepatnya berada di hunian sementara bagi para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi laki-laki yang dibangun pemerintah pusat, Desa Konga Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur.
Tipe granat aktif yang ditemukan adalah tipe 97 dengan panjang mencapai 3,78 inci atau 9,6 cm dengan berat 65 gram atau 2,3 ons. Dilihat dari bentuknya, kemungkinan granat itu adalah peninggalan Perang Dunia II.
Sementara itu, Kapolres Flores Timur AKBP Adhitya Octorio Putra menjelaskan timnya telah membuat bungker sementara di lokasi kosong sebuah kebun yang jauh dari pemukiman untuk menyimpan sementera temuan granat aktif.
“Lokasi bungker yang dibuat jauh dari pemukiman. Sementara amunisi berupa peluru diamankan di posko pengamanan TNI-POLRI di Huntara Konga,” tandas perwira polisi berpangkat melati dua itu, dilansir dari situs resmi antara co.id.
