Breaking News

Breaking News

Beranda » Ormas Preman di Pasar Kramat Jati Spill Penghasilan Sebulan Hingga 225 Juta
0 comment

Ormas Preman di Pasar Kramat Jati Spill Penghasilan Sebulan Hingga 225 Juta

Para pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, merasa resah karena sering diperas preman yang berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas).

Salah satu pedagang berinisial K mengatakan dirinya dan teman-temannya harus membayar setoran kepada para preman yang mengurus PKL.

“Setiap bulan harus membayar Rp 1 juta,” kata K, Rabu (14/5).

K menjelaskan dirinya dan para pedagang kaki lima juga masih harus membayar uang harian.

“Nanti setiap hari harus bayar juga uang harian Rp 20 ribu,” ucap K.

K dan kawan-kawannya akan kehilangan lapak jika tidak menyetor uang kepada preman di Pasar Induk Kramat Jati.

“Kalau tidak setor, ya, nggak bakal boleh jualan di sini,” kata K.

K menduga uang yang dibayarkan dirinya dan teman-temannya masuk kantong pribadi ormas.

Menurut K, lahan yang digunakannya sebagai tempat berjualan milik Pemprov DKI Jakarta.

“Kalau dihitung, satu pedagang bayar Rp 1,6 juta. Itu nanti dikalikan 150 pedagang. Kalau ditotal dalam satu bulan, berarti uang Rp 225 juta masuk ke kantong mereka sendiri,” ujar K. dilansir dari situs resmi jpn co.id.

Leave a Comment

javanica post

Javanica Post adalah portal berita online yang dikelola oleh PT. Javanica Media Digital, salah satu anak perusahaan dari Javanica Group.

Edtior's Picks

Latest Articles

©2024 javanica post. All Right Reserved. Designed and Developed by Rizarch