Breaking News

Breaking News

Beranda » Mendikdasmen Umumkan Akan Hapus Program P5 dan Diganti Menjadi P7
0 comment

Mendikdasmen Umumkan Akan Hapus Program P5 dan Diganti Menjadi P7

Pada 24 Februari 2025, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengumumkan penghapusan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan penggantian program tersebut dengan Proyek P7. 

Kebijakan baru ini diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih signifikan terhadap kualitas pendidikan di Indonesia, dengan tujuan meningkatkan efektivitas pembelajaran dan memberikan keterampilan yang lebih relevan dengan tantangan zaman. 

Program P7 dirancang untuk membentuk karakter anak didik dengan pendekatan yang lebih komprehensif dan relevan dengan kebutuhan zaman. Program ini akan mulai diterapkan pada tahun ajaran baru 2025/2026, dan diharapkan mampu mengakomodasi perubahan dalam dunia pendidikan yang terus berkembang. 

Perbedaan Antara P5 dan P7 Program P5 sebelumnya mengusung pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang berfokus pada penguatan karakter pelajar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Sedangkan P7 mengadopsi pendekatan yang lebih luas dengan mengintegrasikan keterampilan teknologi, literasi digital, serta kewirausahaan dalam pembelajaran. 

Perubahan ini diharapkan dapat lebih mengakomodasi kebutuhan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan. Dari sisi struktur dan implementasi, P5 dijalankan sebagai proyek terpisah dalam kurikulum dengan kegiatan berbasis tematik. 

Sementara itu, P7 terintegrasi langsung dalam seluruh mata pelajaran untuk memastikan keberlanjutan dan relevansi di berbagai bidang studi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih holistik dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Alasan Penghapusan P5 

P5 dianggap kurang efektif dalam mencapai tujuan utamanya, yaitu memperkuat karakter dan kompetensi siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Salah satu masalah yang ditemukan adalah bahwa P5 seringkali dipandang sebagai kegiatan yang megah dan mewah, tanpa memperhatikan esensi dari program tersebut. 

Hal ini menyebabkan adanya praktik ‘jor-joran’ antar sekolah dalam menampilkan kegiatan P5, yang justru mengalihkan fokus dari tujuan utama program. Dengan beralih ke P7, diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang lebih relevan dan berfokus pada pengembangan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja dan kehidupan sosial, seperti keterampilan digital, kewirausahaan, dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi. 

Implementasi P7

Penerapan P7 akan dimulai secara nasional pada tahun ajaran 2025/2026. Pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan implementasi P7 berjalan dengan optimal. Di antaranya, pelatihan guru, integrasi kurikulum, serta kolaborasi dengan masyarakat. Selain itu, monitoring dan evaluasi berkala juga akan dilakukan untuk memastikan bahwa kebijakan ini dapat berjalan dengan efektif dan membawa dampak positif bagi kualitas pendidikan di Indonesia, dilansir dari situs resmi pikiran rakyat co.id

Leave a Comment

javanica post

Javanica Post adalah portal berita online yang dikelola oleh PT. Javanica Media Digital, salah satu anak perusahaan dari Javanica Group.

Edtior's Picks

Latest Articles

©2024 javanica post. All Right Reserved. Designed and Developed by PEH Digital Agency