Breaking News

Breaking News

Beranda » Kemenkeu Usul Snack Kemasan Mengandung Natrium Dikenakan Cukai
0 comment

Kemenkeu Usul Snack Kemasan Mengandung Natrium Dikenakan Cukai

Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu memastikan, pemerintah bakal menggenjot rencana kerja program pengelolaan penerimaan negara untuk tahun anggaran 2026 mendatang.

Dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Anggito menjelaskan bahwa salah satu langkah yang akan dilakukan Kemenkeu, yakni terkait penambahan objek barang kena cukai baru pada Produk Pangan Olahan Bernatrium (P2OB).

“Rekomendasi kepada ekspansi barang-barang kena cukai,” kata Anggito, Senin, 14 Juli 2025.

Diketahui, rekomendasi cukai produk pangan olahan bernatrium ini merupakan bagian dari output perumusan kebijakan administratif, sebagaimana yang termuat dalam program pengelolaan penerimaan negara 2026.

Tujuannya untuk mencapai pendapatan negara yang maksimal, berkeadilan, mendukung perekonomian nasional, sekaligus menggali potensi perpajakan yang lebih luas. Hal itu antara lain dilakukan melalui data analisis dan media sosial, penguatan regulasi perpajakan dan PNBP untuk peningkatan penerimaan negara, serta rekomendasi proses bisnis untuk kegiatan ekspor impor dan logistik.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kemenkeu pada tahun 2024 lalu, telah mengkaji produk pangan olahan bernatrium dalam kemasan atau snack kemasan agar dimasukkan ke kategori barang kena cukai baru Jenis produk lainnya yang juga sudah masuk dalam kajian pengenaan cukai antara lain seperti plastik, bahan bakar minyak (BBM), minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK), serta shifting PPnBM Kendaraan Bermotor ke Cukai.   dilansir dari situs resmi viva co.id.

Baca Lainnya :  Kejagung Tetapkan Empat Tersangka Dugaan Kasus Laptop Stafsus Nadiem

Leave a Comment

javanica post

Javanica Post adalah portal berita online yang dikelola oleh PT. Javanica Media Digital, salah satu anak perusahaan dari Javanica Group.

Edtior's Picks

Latest Articles

©2024 javanica post. All Right Reserved. Designed and Developed by PEH Digital Agency