Breaking News

Breaking News

Beranda » Kecelakaan Bus Sekolah di Thailand Tewaskan 3 Orang Guru dan 22 Siswa-Siswi.
0 comment

Kecelakaan Bus Sekolah di Thailand Tewaskan 3 Orang Guru dan 22 Siswa-Siswi.

Tragedi kebakaran bus study tour di Thailand yang menewaskan 22 siswa dan 3 guru dan masih menjadi perbincangan netizen di media sosial.

Hal ini karena rasa empati netizen terhadap kebakaran tersebut, yang mengingatkan mereka pada tregedi paiton 2003 di Indonesia.

Berdasarkan sejumlah saksi mata diketahui jika kecelakaan tersebut bermula ketika roda bagian depan bus meledak dan membuat bus tersebut hilang kendali dan menabrak beton pembatas jalan.

Tak hanya itu, kecelakaan tersebut juga memicu adanya percikan pada mesin bus yang mengakibatkan bus tersebut terbakar.

Bus yang terbakar dalam kecelakaan tersebut diketahui membawa setidaknya 44 siswa dan sejumlah guru yang berasal dari Sekolah Watt Phraya Sangkharam di Provinsi Uthai, Thailand.

Bus tersebut diketahui sedang dalam perjalanan pulang piknik hingga akhirnya bus tersebut mengalami kecelakaan dan terbakar.

Beberapa penumpang diketahui berhasil keluar dan menyelamatkan diri dengan sejumlah luka, namun beberapa diantaranya terjebak dan tidak bisa keluar hingga dinyatakan meninggal dunia dalam kebakaran bus tersebut.

Kebakaran Bus Study Tout di Thailand ini terjadi di persimpangan jalan Vibhavadi Rangsit dan Phahon Yothin, dekat pusat perbelanjaan Zeer Rangsit di Pathum Thani, pada Selasa 1 Oktober 2024.

Tragedi ini tentunya masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat luas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa nahas ini bermula sekitar tengah hari waktu setempat.

Bus yang membawa rombongan siswa dari Sekolah Wat Khao Phraya Sangkharam, Provinsi Uthai Thani, mengalami kerusakan pada ban kiri di bagian depan.

Ban yang pecah tersebut kemudian terbakar dan api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian bus.

Pengemudi yang kehilangan kendali berusaha menghentikan laju bus namun gagal. Bus menabrak pembatas jalan dan api semakin membesar.

Para penumpang yang sebagian besar masih anak-anak kesulitan menyelamatkan diri karena api berkobar dengan cepat.

Seperti diketahui, Thailand memiliki salah satu catatan keselamatan jalan yang paling memprihatinkan di dunia.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 20.000 orang kehilangan nyawa di jalan raya negara itu setiap tahun, yang berarti lebih dari 50 orang per hari secara rata-rata.

Dampak ekonomi akibat kematian dan cedera lalu lintas diperkirakan mencapai sekitar $15,5 miliar pada tahun 2022, yang setara dengan lebih dari tiga persen dari PDB, ungkap WHO.

Leave a Comment

javanica post

Javanica Post adalah portal berita online yang dikelola oleh PT. Javanica Media Digital, salah satu anak perusahaan dari Javanica Group.

Edtior's Picks

Latest Articles

©2024 javanica post. All Right Reserved. Designed and Developed by Rizarch