Fakta baru mengenai kematian Liam Payne terungkap, seiring penyelidikan atas kejadian tersebut berlanjut.
TMZ melaporkan, bahwa Payne berusaha melarikan diri dari kamar hotelnya ketika dia terjatuh hingga tewas, menurut para saksi, laporan polisi, panggilan 911, hingga video pengawasan.
Rupanya, Payne pernah menggunakan balkon untuk kabur dari hotel sebelumnya. Namun, TMZ menyebutkan, bahwa menurut rekaman keamanan, Liam terlihat mengganggu di lobi.
Dikarenakan dia berada di bawah pengaruh obat-obatan, maka tiga pekerja hotel membawanya ke kamarnya sebelum dia jatuh. Namun, ia dalam keadaan sadar pada saat itu, seperti dilansir dari merahputihnews.co.id
Liam dilaporkan sempat berkelahi dengan para staf hotel. Kemudian, ia juga tidak ingin masuk ke kamar hotelnya. Melalui kunci utama, staf hotel memasukkan Payne ke dalam kamar.
Berdasarkan laporan, Liam memberi tahu staf hotel bahwa akan menggunakan balkon untuk melarikan diri ketika salah satu karyawan menghubungi 911.
Selama panggilan 911, karyawan tersebut mengatakan kepada petugas operator: “Saya tidak tahu apakah nyawanya mungkin dalam bahaya. Dia berada di kamar dengan balkon, dan, kami sedikit takut.”
Lebih lanjut, ketika jenazahnya ditemukan, dia memiliki tas yang diikatkan di bahunya, yang “tidak ada di tubuhnya saat dia dibawa dari lobi.”
Pihak hotel belum mengomentari temuan dari rekaman keamanan dan laporan polisi. Hal ini terjadi hanya beberapa hari setelah Liam dimakamkan di Inggris.