Musisi Gilga Sahid mengaku ikhlas dengan kepergian buah hatinya akibat istrinya, Happy Asmara mengalami keguguran saat hamil anak pertamanya.
“Kami ikhlas insyaallah, kalau saya pribadi selalu bilang bahwa apapun yang terjadi itu pasti yang terbaik dari Allah Swt, pokoknya kita terus berikhtiar,” kata Gilga Sahid dikutip dari channel YouTube, Minggu (29/6/2025).
Gilga Sahid tidak menampik, saat mengetahui istrinya keguguran membuat mental dirinya dan Happy Asmara drop.
“Kita berdua saling menguatkan satu sama lain, meski terkadang kita berdua suka down,” jelasnya.
Selama menjalani rumah tangga dengan Happy Asmara, Gilga Sahid mengaku kekompakannya semakin terasah demi menggapai impian secara bersama.
“Selama tahun ini rumah tangga kita berdua itu, malah kayak besti gitu. Lama-kelamaan kita benar-benar menjadi suami istri yang bisa berkompromi dalam menghadapi masalah apapun, kita terus kompak dan enggak tahu kayak tiba-tiba menyatu gitu,” lanjutnya.
Ia merasa, dalam memilih Happy Asmara menjadi istrinya bukan pilihan yang salah. Apalagi, istrinya terus memperlihatkan cinta sejatinya terhadap dirinya.
“Dalam setahun itu, kayaknya cukup membuat aku menunjukkan kepada diri sendiri bahwa aku tidak salah memilih istri, istri yang soleh,” timpalnya lagi.
“Istri aku orang bertanggung jawab terhadap keluarganya. Dia itu selalu bangunin aku, mempersiapkan makanan untuk suaminya baru dia beraktivitas. Dia benar-benar bertanggung jawab sebagai istri,” ucapnya dengan nada bangga.
Sementara itu, Happy Asmara menyebut, semenjak memutuskan diri untuk menikah maka semampunya akan terus membahagiakan suaminya tanpa melihat kejelekan dari orang yang dicintainya.
“Aku itu kan orang kampung, sama nenek aku diajarkan semua bagaimana menjadi seorang wanita yang benar. Aku selalu diajarkan untuk menjadikan suami seutuhnya, bukan melihat dari sisi yang buruk,” tutupnya. dilansir dari situs resmi beritasatu co.id.
