Gaza City – Sayap bersenjata Hamas menembakkan empat roket ke wilayah Israel bagian selatan pada Senin 7 Oktober waktu setempat. Rentetan roket ini diluncurkan Hamas saat Israel sedang memperingati setahun serangan mematikan pada 7 Oktober, yang memicu perang tanpa henti di Jalur Gaza.
Brigade Ezzedine Al-Qassam dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Senin 7 Oktober 2024, mengatakan para petempurnya telah menembakkan sejumlah proyektil ke “perkumpulan musuh” di area perlintasan perbatasan Rafah, perlintasan perbatasan Kerem Shalom dan area kibbutz Holit dekat perbatasan Gaza.
Militer Israel, dalam pernyataan terpisah, melaporkan sedikitnya empat proyektil ditembakkan dari Jalur Gaza hanya beberapa menit setelah negara itu memulai acara peringatan serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
“Menyusul sirene yang berbunyi pada pukul 06.31 di beberapa komunitas di dekat Jalur Gaza, empat proyektil terdeteksi mengudara dari Jalur Gaza bagian selatan,” sebut militer Tel Aviv dalam pernyataannya.
“Tiga proyektil dicegat oleh IAF (Angkatan Udara Israel-red) dan satu proyektil yang terjatuh terdeteksi di area terbuka,” imbuh pernyataan tersebut.
Dalam pernyataannya, militer Israel juga mengatakan pasukannya telah mencegah “ancaman langsung” dari niat Hamas untuk menembakkan rentetan roket.
“IAF (Angkatan Udara Israel-red) menyerang pos peluncuran Hamas dan infrastruktur teroris bawah tanah di seluruh Jalur Gaza,” kata militer Israel dalam pernyataannya.
“Selanjutnya, dalam semalam, artileri IAF dan IDF (Angkatan Bersenjata Israel) menyerang target-target di Jalur Gaza bagian tengah, yang menjadi ancaman bagi pasukan IDF yang beroperasi di area tersebut,” imbuh pernyataan tersebut.
Militer Israel mengumumkan bahwa sirene peringatan serangan udara sempat terdengar di area Galilea Atas di wilayah Israel bagian utara, saat serangan roket tanpa henti terjadi hampir setiap hari dari Lebanon, di mana Tel Aviv bertempur melawan Hizbullah.
Sebelumnya pada Senin (7/10), militer Israel melaporkan pasukannya telah mencegat dua “target udara mencurigakan” yang diluncurkan dari wilayah timur.
