Pergantian pucuk pimpinan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menjadi sorotan publik pada akhir Mei 2025. Posisi Direktur Utama yang sebelumnya dijabat Ririek Ardiansyah kini digantikan oleh sosok Dian Siswarini.
Dian Siswarini adalah tokoh perempuan yang telah lebih dari dua dekade berkarier di dunia telekomunikasi Indonesia. Namanya bukanlah pemain baru dalam dunia bisnis dan teknologi digital Tanah Air.
Penunjukan Dian sebagai Dirut Telkom dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 27 Mei 2025. Keputusan ini menuai pujian karena Telkom dianggap memberi ruang lebih besar bagi kepemimpinan perempuan.
Karier Gemilang di Industri Telekomunikasi
Dian Siswarini memulai karier profesionalnya sebagai Satellite Communication Engineer di PT Citra Sari Makmur. Ia kemudian bergabung dengan Satelindo pada 1994.
Pada 1996, Dian pindah ke PT Excelcomindo Pratama (kini XL Axiata) sebagai Radio Planning Engineer. Kariernya cepat menanjak menjadi Manajer Radio Network Design hanya setahun setelah bergabung.
Tahun 2007, ia diangkat menjadi Direktur Network, lalu Direktur Digital Business Development pada 2012. Peran ini menguatkan reputasinya sebagai inovator teknologi.
Pada 2014, Dian bergabung dengan Axiata Group Berhad di Malaysia sebagai Group Chief of Marketing and Operation Officer. Ini menandai kiprahnya di level regional Asia Tenggara.
Ia kembali ke Indonesia pada 2014 sebagai Wakil Presiden Direktur XL Axiata. Kemudian, pada April 2015, Dian diangkat menjadi Presiden Direktur dan CEO XL Axiata.
Penunjukan itu menjadikannya CEO perempuan pertama di perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Ia memimpin perusahaan selama hampir satu dekade.
Kontribusi terhadap Perempuan dan Masyarakat
Di luar dunia korporasi, Dian Siswarini dikenal karena komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan. Ia mendirikan platform edukasi dan komunitas digital bernama Sisternet.
Platform ini telah memberdayakan lebih dari 500.000 perempuan Indonesia melalui pelatihan kewirausahaan dan teknologi. Kontribusi ini mendapat banyak apresiasi.
Tahun 2022, Dian menjadi Co-Chair W20 Indonesia Presidency, forum perempuan dalam rangkaian Presidensi G20 Indonesia. Ia meluncurkan program W20 Sispreneur yang mendorong ekonomi inklusif.
Dian juga aktif mendorong keterlibatan perempuan di bidang STEM dan peran kepemimpinan. Ia kerap hadir sebagai pembicara dan mentor dalam berbagai forum nasional maupun internasional.
Selama kepemimpinannya di XL Axiata, perusahaan tetap tumbuh meski menghadapi pandemi COVID-19. Ia berhasil menjaga inovasi dan efisiensi operasional perusahaan.
Langkah Baru Bersama Telkom Indonesia
Dian mengundurkan diri dari jabatan CEO XL Axiata pada Desember 2024 karena alasan pribadi. Banyak yang menduga ia akan mengakhiri karier, namun justru berlanjut ke Telkom.
Pada 27 Mei 2025, ia resmi dilantik sebagai Direktur Utama PT Telkom Indonesia. Penunjukan ini sekaligus menandai babak baru dalam sejarah Telkom.
Dian menjadi perempuan pertama yang memimpin BUMN digital dan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Banyak pihak menantikan gebrakan barunya di tubuh Telkom Group.
Ia diharapkan dapat membawa Telkom lebih kuat menghadapi tantangan digitalisasi, serta memperkuat sinergi BUMN di sektor teknologi informasi dan komunikasi.
Baca Juga: Siapa Haji Isam? Intip Profil dan Biodata Crazy Rich Kalimantan: Pekerjaan, Keluarga, Perjalanan Karier
Biodata Dian Siswarini
Nama lengkap: Dian Siswarini
Tempat dan tanggal lahir: Majalengka, 5 Mei 1968
Pendidikan: Teknik Elektro ITB (1991), Program Manajemen Harvard Business School (2013)
Pengalaman: Satelindo (1994), XL Axiata (1996–2024), Axiata Group Berhad (2014), Telkom Indonesia (2025–sekarang)
Penghargaan: Most Admired CEO Award, PR People of The Year
Dian Siswarini adalah contoh nyata bahwa kepemimpinan perempuan mampu bersaing dan unggul di industri strategis seperti telekomunikasi. Perjalanannya patut dijadikan inspirasi generasi muda.
