Indonesia akan bertandang ke Bahrain pada laga lanjutan Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Laga ini akan berlangsung pada hari Kamis 10 Oktober yang akan dimainkan di Bahrain National Stadium, Riffa.
Kemudian dalam pertandingan tersebut akan dipimpin wasit asal Oman yaitu Ahmed Al-Kaff.
Tetapi terpilihnya wasit Ahmed menuai kontroversi karena dianggap berasal dari kawasan yang sama dengan Bahrain.
Tentu hal tersebut dikhawatirkan membuat kinerja wasit dipertanyakan netralitasnya karena berasal dari wilayah yang sama.
Menanggapi kontroversi tersebut, Timnas Indonesia memilih santai dan tetap berpikir positif mengenai wasit terkait.
Melalui Manajer Timnas Garuda, Sumardji menyebut jajarannya harus percaya wasit akan adil pada pertandingan nanti.
“Begini, wasit ini juga menjadi perhatian kita secara khusus dan tentu kaitannya dengan itu kan, dengan kepemimpinan seorang wasit,”
“Baik itu wasit tengah maupun asisten wasit, saya kira dengan situasi yang seperti ini, kami harus percaya bahwa wasit akan memimpin pertandingan itu dengan fair play,” kata Sumardji.
Sumardji menyebut jika wasit yang ditugaskan AFC itu tidak akan berpihak pada laga nanti.
“Kenapa? Karena ini sama-sama ingin meraih satu tiket menuju Piala Dunia 2026. Ya tidak mungkin lah masa wasit yang ditugaskan akan berpihak,” lanjutnya.
Ahmed Al-Kaff merupakan wasit asal Oman berusia 41 tahun yang pernah bertugas di beberapa ajang besar.
Ia pernah menjadi pemimpin pertandingan di Piala Dunia U-20, AFC Champions League, AFC Cup, Piala Asia, hingga SEA Games.
Musim ini, Ahmed memimpin tiga pertandingan Liga Oman dan sekali AFC Champions League (ACL) Elite.
Dengan total mengeluarkan 12 kartu kuning dan tiga kartu merah, semua berharap wasit ini akan adil pada pertandingan nanti.
