Berita dan opini warga, jurnalisme warga yang menyoroti isu sosial langsung dari suara masyarakat.
Karnaval HUT ke-80 RI yang seharusnya menjadi perayaan meriah di Desa Banjaratma, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, berubah menjadi duka. P (37), seorang warga setempat, meregang nyawa setelah terjatuh dari sound system dengan subwoofer besar dan menjulang tinggi atau sound horeg yang diangkut oleh mobil pikap, Senin (18/8/2025).
Korban jatuh dari ketinggian sekitar lima meter saat berusaha membetulkan tali sepatu yang terlepas. Kejadian berlangsung sekira pukul 14.30 WIB, saat rombongan korban masih menunggu antrian di panggung kehormatan.
Kepala Desa Banjaratma, Endang Rokhati, menyebut korban sudah diingatkan agar tidak menaiki sound horeg, tetapi tetap bersikeras dan terpeleset saat membetulkan tali sepatu, sebelum rombongannya mencapai panggung kehormatan.
“Korban bergeming. Saat membetulkan tali sepatu yang terlepas, kakinya terpeleset dan terjatuh,” ujar Endang.
Tim medis Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes berupaya menolong korban, namun nyawa P tak tertolong. Pendarahan di kepala menjadi penyebab meninggalnya. Jenazah korban dimakamkan Selasa (19/8/2025) pagi dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga desa.
Insiden ini menjadi peringatan bagi masyarakat, bahwa keselamatan harus diutamakan dalam setiap kegiatan, terutama yang melibatkan ketinggian. Sementara aparat desa berencana meninjau ulang protokol keselamatan dalam acara publik agar tragedi serupa tidak terulang. dilansir dari situs resmi beritasatu co.id.