Breaking News

Breaking News

Beranda » Baru Nyadar! Arema FC Baru Pertimbangkan Tak Akan Gunakan Stadion Kanjuruhan Seusai Insiden Kaca Bus Pecah
0 comment

Baru Nyadar! Arema FC Baru Pertimbangkan Tak Akan Gunakan Stadion Kanjuruhan Seusai Insiden Kaca Bus Pecah

Setelah insiden pelemparan batu yang menyebabkan kaca bus tim Persik Kediri pecah seusai laga di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/5/2025), manajemen Arema FC mempertimbangkan untuk tidak menggunakan markasnya itu dalam waktu dekat.

Akibat insiden tersebut, dua anggota tim Persik Kediri mengalami luka-luka, yakni pelatih kepala Divaldo Alves dan asistennya. Divaldo menderita luka di bagian kepala akibat lemparan batu dari oknum tak dikenal, sementara asistennya mengalami luka ringan di tangan.

Menanggapi kejadian ini, General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyatakan pihaknya tengah mengevaluasi kemungkinan untuk tidak bermain di Stadion Kanjuruhan dalam sisa kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Insiden tersebut dinilai sebagai pukulan berat bagi tim Singo Edan.

“Arema FC mempertimbangkan masa depan tim dalam sisa kompetisi musim ini, khususnya terkait kemungkinan tidak bermain di kandang sendiri,” tegas Yusrinal dalam pernyataan resminya, Senin (12/5/2025).

Pria yang akrab disapa Inal itu mengaku sangat kecewa atas insiden memalukan tersebut. Ia mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan untuk melakukan introspeksi dan perubahan ke arah yang lebih baik.

“Semua harus berubah. Manajemen sudah menjalankan semua arahan dan masukan. Forum komunikasi antar pemangku kepentingan juga telah kami lakukan. Mari berkomitmen dalam pakta integritas, jangan semua disalahkan ke manajemen. Introspeksilah,” ucapnya.

Inal menyayangkan peristiwa ini terjadi di tengah upaya Arema FC membangun kembali kepercayaan publik pascatragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 jiwa. Ia merasa perjuangan klub selama tiga tahun terakhir tidak dihargai.

“3 tahun kami berjuang mempertahankan eksistensi klub (Arema FC), bekerja keras agar bisa kembali bermain di rumah sendiri. Kami sudah berdarah-darah, mengerahkan segala daya dan upaya. Namun hasilnya seolah tidak dihargai di sini,” ujarnya. dilansir dari situs resmi beritasatu co.id.

Leave a Comment

javanica post

Javanica Post adalah portal berita online yang dikelola oleh PT. Javanica Media Digital, salah satu anak perusahaan dari Javanica Group.

Edtior's Picks

Latest Articles

©2024 javanica post. All Right Reserved. Designed and Developed by Rizarch