Breaking News

Breaking News

Beranda » Polisi Hanya Bisa Pastikan Penemuan Kerangka di Gedung ACC Kwitang Bukan Korban Pembunuhan
0 comment

Polisi Hanya Bisa Pastikan Penemuan Kerangka di Gedung ACC Kwitang Bukan Korban Pembunuhan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto memastikan bahwa dua kerangka yang ditemukan di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat, Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan, bukan korban pembunuhan.

 

 “Bukan (korban pembunuhan),” ungkap Budi saat konferensi pers di RS Polri Jakarta Timur, Jumat (7/11/2025) Budi menjelaskan, Reno dan Farhan tewas akibat kebakaran yang terjadi di Gedung ACC pada akhir Agustus 2025 lalu.

 

“Yang bersangkutan terperangkap di gedung yang terbakar pada saat aksi kerusuhan, bukan korban pembunuhan,” tambahnya.

 

Polisi juga menemukan rekaman video amatir yang memperlihatkan kedua korban berada di sekitar gedung ACC Kwitang sebelum peristiwa kebakaran terjadi.

 

“Ada video amatir yang menunjukan dua orang itu berada di sekitar lokasi kejadian kalau kita kegiatannya nggak bisa (memastikan),” tutur Budi. 

 

Hingga kini, polisi masih menyelidiki siapa pihak yang menjadi provokator dalam peristiwa kerusuhan tersebut. 

 

Hasil Identifikasi RS Polri Sebelumnya, RS Polri Kramat Jati memastikan dua kerangka yang ditemukan di Gedung ACC Kwitang teridentifikasi sebagai Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan.

Baca Lainnya :  KPK Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Dana PEN Rp 4,21 M

 

Kepala Biro Laboratorium dan Dokumen Kesehatan (Karo Labdokkes) Pusdokkes Polri Brigjen Sumy Hastry Purwanti menjelaskan, hasil pemeriksaan sekunder terhadap struktur tulang menunjukkan bahwa keduanya berjenis kelamin laki-laki.

 

 “Hasil pemeriksaan DNA dan gigi postmortem 0080 cocok dengan antemortem 002 sehingga teridentifikasi Reno Syahputra Dewo anak biologis dari bapak Muhammad Yasin,” jelas Sumy Hastry. 

 

Sementara itu, identifikasi terhadap kerangka lainnya dilakukan menggunakan data sekunder berupa perhiasan dan ikat pinggang, serta pemeriksaan DNA dari tulang.

 

“Hasil pemeriksaan nomor postmortem 0081 cocok dengan antemortem 001 sehingga teridentifikasi Muhammad Farhan,” jelasnya. 

 

Polda Metro Jaya menyebut penyelidikan atas insiden kebakaran di Gedung ACC Kwitang masih berlanjut untuk memastikan penyebab pasti dan mengungkap pemicu kerusuhan yang menyebabkan dua korban terperangkap di dalam bangunan.dilansir dari situs resmi kompas co.id

 

Leave a Comment

javanica post

Javanica Post adalah portal berita online yang dikelola oleh PT. Javanica Media Digital, salah satu anak perusahaan dari Javanica Group.

Edtior's Picks

Latest Articles

©2024 javanica post. All Right Reserved. Designed and Developed by PEH Digital Agency