Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku telah terbiasa tidak menggunakan pengawalan kendaraan.
“Ya, memang saya biasa ‘enggak’ ada pengawalan kalau enggak acara resmi. ‘Wong’ saya bisa ‘nyetir’ (nyetir) sendiri juga kok,” ujar Sultan HB X kepada awak media di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin.
Hal itu disampaikan Sultan saat diminta tanggapan ihwal video viral di media sosial yang menampilkan mobilnya disalip rombongan kendaraan beriringan di jalan raya. Mobil tersebut diduga iring-iringan Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam rekaman yang diambil pada Rabu (8/10/2025) itu, mobil Sultan berpelat nomor AB 10 HBX tampak berhenti di lampu merah bersama pengendara lain, sementara rombongan dengan pengawalan polisi tampak terus melaju.
Sultan yang juga Raja Keraton Yogyakarta itu menegaskan tidak ada alasan khusus di balik kebiasaannya tersebut.
“Ya, enggak perlu aja. Kecuali kalau acara resmi aja,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, penggunaan mobil pribadi dalam kegiatan sehari-hari bukan hal yang perlu dipersoalkan.
“Ya, kan pakai AB 1 kalau untuk acara-acara resmi. Gitu aja,” kata Ngarsa Dalem sapaan Sultan HB X.
Menurutnya, ramainya pembahasan di media sosial soal kendaraannya yang tanpa pengawalan itu tidak perlu dibesar-besarkan.
“Kenapa dipersoalkan? Kan ‘enggak’ perlu dipersoalkan itu. Pakai pengawalan atau tidak, biasa aja,” ujar dia.
Sementara itu, Staf Khusus (Stafsus) Menko Infrastruktur Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Herzaky Putra Mahendra angkat suara soal video viral iring-iringan ‘tot tot wuk wuk’ yang menyalip mobil Sri Sultan Hamengkubuwono ke-10 atau HB X di kawasan Yogyakarta.
Sejumlah warganet di media sosial sebelumnya menuding rombongan ‘tot tot wuk wuk’ tersebut merupakan rombongan Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Herzaky mengaku menyayangkan tudingan yang tidak didasarkan pada klarifikasi itu.
“Sehingga menimbulkan kesan seolah-olah rombongan yang melewati Sri Sultan Hamengku Buwono X-yang sedang mengantre di lampu merah di salah satu sudut Provinsi DI Yogyakarta-adalah rombongan kementerian,” kata Herzaky dalam keterangannya, Minggu (12/10/2025).
Dia tak membantah di hari yang sama, beberapa saat sebelumnya, Sri Sultan HB X sempat mendampingi kegiatan AHY di Kabupaten Gunungkidul. Namun, kata Herzaky, ada fakta yang tidak disebutkan pihak yang melayangkan tudingan itu.
Kata Herzaky, rombongan AHY sudah terlebih dahulu meninggalkan lokasi 30 menit lebih awal. Dia menyebut rombongan langsung menuju Kota Yogyakarta karena ada agenda lanjutan.
“Jadi, tidak mungkin Pak Menko AHY malah tertinggal dan harus mendahului Sri Sultan di lampu merah seperti terlihat di video,” kata Herzaky.dilansir dari situs resmi inilah co.id