Di Jogja ada beberapa tempat ngopi yang tergolong legendaris karena sudah bertahan belasan hingga puluhan tahun. Selain Kopi Klotok Pakem yang terkenal, ada juga angkringan tempat ‘lahirnya’ Kopi Jos.
Pecinta kopi bisa menelusuri kenikmatan secangkir kopi di Jogja dengan mendatangi warung-warung kopi legendaris. Usaha mereka masih bertahan sampai sekarang, seolah tak tergerus zaman.
Salah satu warung kopi di Jogja bahkan sudah ada sejak 1968. Di tempat ini merupakan mula meraciknya Kopi Joss yang kemudian terkenal di Jogja. Lalu ada warung kopi yang juga amat populer di kalangan turis lokal, ternyata sudah berdiri belasan tahun lalu.
Apa saja daftarnya? Berikut 5 warung kopi di Jogja yang sudah berdiri sejak belasan hingga puluhan tahun lalu:
1. Angkringan Kopi Jos Lik Man
Di dekat Stasiun Tugu, ada Angkringan Kopi Jos Lik Man yang melegenda. Lokasi tepatnya ada di Jalan Poncowinatan Nomor 7. Tempat makan ini buka mulai pukul 4 sore hingga 1 pagi.
Mengutip situs Visiting Jogja, awal mulanya angkringan ini ada di kawasan stasiun pada tahun 1968-1972. Lalu menempati lokasi baru di Jalan Wongsodirjan sekitar tahun 1974.
Lik Man merupakan pencetus menu kopi unik yang kini jadi ikon kota Jogja, Kopi Jos. Kopi hitam akan dicampur arang bakar yang masih membara. Jadi ketika diseduh akan berbunyi ‘jos’.
Sebagai pendamping kopi, tersedia juga sego kucing. Bisa dimakan dengan aneka lauk pauk seperti tempe mendoan, sate usus, sate kikil, hingga jadah. Harganya ramah di kantong, mulai dari 2 ribuan!
2. Blandongan
Warung kopi legendaris Jogja lainnya, Blandongan ada di Jalan Sorowajan Baru Nomor 11. Tempat ngopi ini buka mulai pukul 8 pagi hingga 5 pagi.
Konon Blandongan sudah ada sejak tahun 2000. Dirintis oleh pria asal Gresik bernama Badrun yang memperkenalkan budaya minum kopi lebih pekat. Tak seperti kopi di warung-warung Jogja lain saat itu yang disajikan di gelas tinggi, di sini kopinya disajikan di cangkir.
Badrun pun coba memperkenalkan budaya minum kopi khas Gresik ke masyarakat Jogja, seperti dikutip dari RRI. Di tempatnya ia juga menjual kopi bubuk kemasan.
3. Angkringan Kopi Jos Pak Agus
Selain Lik Man, di Jogja juga ada angkringan kopi legendaris terkenal. Namanya Angkringan Kopi Jos Pak Agus yang berdiri sejak tahun 1990an.
Kamu bisa menyambangi lokasinya di Jalan P. Mangkubumi Nomor 5. Tempat ini buka sejak pukul 5 sore hingga 12 malam. Menu andalannya tentu saja Kopi Jos yang dicampur arang membara.
Selain itu tersedia men lain seperti kopi susu, kopi jahe, dan kopi susu jos. Harganya mulai dari Rp 6 ribuan. Untuk menu pendampingnya berupa nasi kucing dan aneka sate-satean khas angkringan. Harganya mulai dari Rp 2 ribuan saja.
4. Warung Kopi Klotok
Sangat terkenal di kalangan turis lokal, inilah Warung Kopi Klotok di Jalan Kaliurang KM.16. Suasana ngopi asri di tengah hamparan sawah jadi daya tarik di sini. Warung Kopi Klotok buka pukul 7 pagi hingga 10 malam.
Warung Kopi Klotok menawarkan Kopi Klotok seharga Rp 5 ribu, berupa kopi hitam yang diseduh dengan cara direbus. Lalu ada juga pendamping pisang goreng yang terkenal enak. Harganya Rp 6.500an saja.
Uniknya lagi, di sini pengunjung bisa makan berat. Terdapat pilihan nasi lodeh dan aneka lauk ndeso di sini. Mengenai sejarahnya, Warung Kopi Klotok sudah ada sejak 2009.
5. Kopi Menoreh Pak Rohmat
Kopi Menoreh Pak Rohmat juga bisa disambangi di Madigondo, Sidoharjo, Kulon Progo. Mengutip Visiting jogja, semua kopi di sini diracik sendiri oleh Pak Rohmat, mulai dari proses panen, roasting, sampai penyeduhan.
Tempat ngopi sejak 2010 ini punya menu andalan kopi lanang dan kopi luwak. Ada juga kopi arabika, kopi ijo, hingga kopi susu. Harganya tak lebih dari Rp 10 ribu secangkir. Dilansir dari situs resmi detik co.ic