Timnas Indonesia U-17 harus mengakui keunggulan Makedonia Utara setelah kalah tipis 0-1 dalam laga uji coba internasional yang digelar di Stadion Dragalevtsi, Sofia, Bulgaria, Hasil ini menjadi catatan penting dalam rangkaian pemusatan latihan (TC) skuad Garuda Muda menjelang Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung di Qatar pada November mendatang.
Meskipun harus menelan kekalahan, pelatih kepala Nova Arianto menilai laga tersebut tetap memberi banyak pelajaran berharga bagi timnya. Menurutnya, tujuan utama dari TC di Bulgaria bukan sekadar hasil, melainkan proses pembentukan karakter dan kesiapan bertanding di level internasional.
“Kami memang tidak mematok hasil sebagai target utama di TC ini. Yang kami cari adalah pengalaman, mental bertanding, dan proses menemukan komposisi terbaik menjelang Piala Dunia,” ujar Nova Arianto usai pertandingan.
Mantan asisten pelatih tim senior itu juga menggarisbawahi pentingnya aspek fokus dan konsistensi dalam performa anak asuhnya. Ia mengungkapkan bahwa saat konsentrasi para pemain terganggu, performa tim secara keseluruhan menjadi menurun.
“Fokus mental saat bertanding masih menjadi PR besar. Kami terus bekerja untuk meningkatkan ketahanan mental dan disiplin taktik agar tidak mudah kehilangan kendali saat ditekan,” tambah Nova.
Kekalahan ini menjadi yang pertama dalam rangkaian uji coba Timnas U-17 di Eropa, namun tidak menyurutkan semangat mereka. Tim pelatih tetap melihat sisi positif dari laga tersebut sebagai bagian dari proses pembelajaran yang harus dijalani sebelum tampil di panggung dunia.
Usai menjalani TC di Bulgaria, Evandra dan kolega dijadwalkan melanjutkan persiapan ke Qatar, yang juga menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2025. Indonesia akan tergabung dalam grup yang cukup berat bersama Brasil, Honduras, dan Zambia.
Dengan waktu tersisa sekitar dua bulan, fokus utama tim adalah menyempurnakan strategi permainan dan meningkatkan kekompakan tim. Nova dan tim pelatih berharap para pemain mampu menunjukkan perkembangan signifikan sebelum menghadapi lawan-lawan tangguh di turnamen nanti.
“Yang penting sekarang adalah bagaimana kami berkembang dari setiap pertandingan, memperkuat mental, dan siap tempur saat waktunya tiba,” tutup Nova. dilansir dari situs resmi bicara baik co.id