Agus Salim tampaknya masih mengharapkan uang donasi yang sempat diberikan kepada dirinya. Ia tengah merencanakan bersama tim kuasa hukumnya untuk mengambil kembali uang donasi yang rencananya akan disalurkan kepada korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) oleh sebuah yayasan yang dikelola oleh Pratiwi Noviyanthi atau akrab dipanggil Teh Novi.
Agus Salim yang kehilangan penglihatannya akibat menjadi korban penyiraman air keras, merasa tidak ikhlas apabila uang donasi yang semula diberikan kepada dirinya malah diserahkan kepada pihak lain.
Untuk memastikan apakah uang tersebut merupakan haknya, mereka pun siap membawa permasalahan ini ke jalur hukum. Namun, sebelum itu, Agus Salim mengirimkan somasi kepada yayasan dan Denny Sumargo agar masalah ini bisa diselesaikan secara damai.
“Uang donasi yang sekarang digemborkan oleh Densu, Gerry, kala itu akan diserahkan ke bencana di NTT itu Agus sangat tidak terima,” kata salah satu kuasa hukum Agus Salim, Marlina di Jakarta, Senin (6/1/2025).
Agus Salim bersama tim kuasa hukumnya akan memberikan somasi kepada Denny Sumargo, Gerry selaku pimpinan yayasan yang dipimpin oleh Teh Novi, dan Pablo Benua.
Apabila somasi tersebut diabaikan, mereka akan melanjutkan dengan jalur hukum.
“Pasti setelah somasi seandainya mereka tidak menghiraukan somasi, kami akan laporkan. Segera mungkin,” jelasnya.
Tim kuasa hukum Agus Salim berjuang karena mereka meyakini uang donasi itu diberikan oleh para donatur untuk kepentingan klien mereka.
Selanjutnya, Marlina pun mempertanyakan keputusan yayasan yang memilih untuk mengalihkan uang donasi tersebut.
“Agus tidak mungkin ikhlas karena Agus seperti dieksploitasi, karena saat pertama donasi itu untuk Agus. Sampai Agus tidak merasakan uang donasi tersebut karena mengendap di yayasan,” jelasnya.
Agus merasa sangat tidak terima karena diperlakukan tidak adil. Uang yang awalnya masuk ke rekeningnya, tiba-tiba diserahkan kepada orang lain.
Tak hanya itu, kuasa hukum Agus mengeklaim, kliennya sendiri merasa kecewa karena uang yang sebelumnya diserahkan kepada yayasan justru akan dialihkan tanpa ada konfirmasi darinya terlebih dahulu.
“Kecewa, tentu saja. Karena sudah ada kesepakatan, uang itu dititipkan dengan niat tertentu, tetapi tiba-tiba muncul kabar bahwa uang tersebut akan dialihkan. Jika secara hukum uang itu hak saya, saya tidak akan rela,” tegas Agus Salim yang tidak ikhlas uang donasinya disalurkan untuk korban bencana alam di NTT, dilansir dari situs resmi beritasatu co.id