Nasabah Bank Jatim Cabang Pamekasan kehilangan saldo sebesar Rp12,5 juta sejak 1 Februari 2025. Setelah melalui proses panjang, akhirnya pihak Bank Jatim memberikan keterangan terkait saldo yang tiba-tiba raib tersebut, Jumat (28/2/2025).
Saldo milik warga Pakong yang hilang itu diketahui terdebet via ATM di salah satu BRILink, Desa Payudan Karangsokon, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep. Namun, transaksi detailnya tidak bisa dilacak dengan alasan tidak bisa melihat CCTV karena kejadian sudah lebih dari 10 hari.
Korban mengaku sangat kecewa atas kejadian tersebut. Pasalnya, sejak awal mengurus saldo rekeningnya yang hilang itu, pihak Bank Jatim memberikan keterangan berbeda, terlebih saat ini tidak memberikan kompensasi apa-apa atas kerugian yang dialami.
“Yang saya sesalkan, saya minta kompensasi kebijakan dari Bank Jatim yang lamban menyikapi laporan dari saya. Harusnya, satu atau dua hari setelah laporan itu, Bank Jatim segera menjawab bahwa ATM saya terdebet ” ujarnya, Senin (3/3/2025).
“‘Tidak ada, tidak bisa membantu.’ Kata pihak bank saat saya tanya apakah ada kompensasi,” lanjutnya.
Sebelumnya, sejak mengetahui saldo di rekeningnya hilang, korban langsung melapor ke Bank Jatim Cabang Pamekasan. Bahkan segera membuat laporan tertulis sejak 3 Februari 2025. Namun, hingga 17 Februari 2025, pihak bank tidak memberikan keterangan resmi dan korban tidak mendapatkan rekening koran yang diminta korban. Saat itu, pihak bank hanya mengatakan bahwa nomor telepon korban yang terhubung ke m-Banking dibobol.
Bahkan, ketidakterbukaan informasi dari Bank Jatim ke korban, masih berlanjut hingga service level agreement (SLA) sudah lewat, per Minggu (23/2/2025). Korban masih tetap tidak menerima informasi tindak lanjut atas hilangnya saldo tersebut.
Puncaknya, Jumat (28/2/2025), korban mendapatkan keterangan resmi dari pihak bank bahwa saldo yang dimiliki korban terdebet di salah satu BRILink. Namun, hingga saat ini, korban masih tidak mendapatkan cetak rekening koran dari Bank Jatim sebagaimana yang dimintanya.
Sementara itu, Penyedia Operasional Dana Bank Jatim Cabang Pamekasan Heniyati mengatakan, pihaknya telah menyampaikan semua kepada korban mengenai hilangnya saldo itu, dilansir dari situs resmi kabar madura co.id
