Breaking News

Breaking News

Beranda » Ratusan Ojol Unjuk Rasa Tolak Komisi 1% & Status Buruh
0 comment

Ratusan Ojol Unjuk Rasa Tolak Komisi 1% & Status Buruh

Sebanyak ratusan mitra driver ojek online (ojol) dari Unit Reaksi Cepat (URC) yang menaungi sekitar 10.000 anggota ojol berunjuk rasa di Kawasan Patung Kuda, Monas, Kamis siang ini (17/7) untuk menuntut tiga hal kepada pemerintah.

Pantauan CNBC Indonesia di lapangan, tampak ratusan ojol berkumpul bersama di Bundaran Patung Kuda. Unjuk rasa bertajuk “Aksi 177: URC Bergerak di Jakarta” ini dimulai sekitar pukul 14.15 WIB.

Jenderal Lapangan URC Bergerak Achsanul Solihin mengatakan komunitas URC terpanggil, untuk bergerak menyuarakan keresahan yang dialami para mitra driver ojol.

“Kami lahir dari panggilan hati nurani para pengemudi ojek yang prihatin terhadap penanganan laka lantas yang dialami pengemudi ojol. Sebagai salah satu komunitas ojol, sekarang sudah saatnya URC bersuara menyampaikan pendapat dan suaranya terhadap permasalahan yang terjadi di dunia ojol akhir-akhir ini,” katanya dalam aksi siang ini.

URC menyampaikan tiga tuntutan yang disebut Tritura URC (Tiga Tuntutan Rakyat Aspal). Tuntutan pertama, menolak status pengemudi ojol sebagai buruh atau pekerja tetap dan kedua, menolak rencana potongan 10 persen dari aplikator, karena skema 20 persen saat ini dianggap masih wajar dan saling menguntungkan.

Baca Lainnya :  Nikmir Sindir Reza Gladys Miskin! Hebohkan Se Indonesia hanya Kasus 4 Miliar

Ketiga, mendesak Presiden Prabowo menerbitkan Perppu [peraturan pengganti UU] khusus untuk ojol, agar ada payung hukum yang jelas bagi pengemudi.

URC juga menegaskan bahwa suara pengemudi asli harus datang dari jalanan, bukan dari kepentingan politik atau ruang rapat.

Menurut dia, Tritura URC, adalah bentuk perlawanan terhadap ketidakpastian hukum dan narasi sepihak yang selama ini dianggap merugikan pengemudi ojol.

“Aksi ini lahir dari keresahan nyata di jalanan, bukan agenda politik atau pesanan pihak tertentu. Kami akan terus berjuang hingga pemerintah benar-benar mendengar dan menindaklanjuti aspirasi. Kami tidak anti regulasi, tapi kami menuntut regulasi yang berpihak dan realistis. Slogan kami: “Dari Ojol, Oleh Ojol, Untuk Ojol,” tegas pria yang disapa Bang Batman ini.   dilansir dari situs resmi cnbc co.id.

Leave a Comment

javanica post

Javanica Post adalah portal berita online yang dikelola oleh PT. Javanica Media Digital, salah satu anak perusahaan dari Javanica Group.

Edtior's Picks

Latest Articles

©2024 javanica post. All Right Reserved. Designed and Developed by PEH Digital Agency