Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan negaranya keluar dari WHO. Namun, Trump kini mempertimbangkan AS untuk bergabung lagi dengan Organisasi Kesehatan Dunia tersebut.
Dalam sebuah acara di Las Vegas pada Sabtu (25/1/2025) waktu setempat, Trump mengungkap alasan AS memutuskan keluar dari WHO karena setiap tahun membayar 500 juta dolar AS atau sekitar Rp 8 triliun. Sedangkan China yang penduduknya jauh lebih banyak, hanya membayar 39 juta dolar AS.
Trump kemudian mengungkapkan keinginannya untuk mempertimbangkan agar AS bergabung lagi dengan WHO.
“Mungkin kami akan mempertimbangkan kembali (bergabung dengan WHO),” kata Trump dikutip dari Antara, Minggu (26/1/2025).
Donald Trump sudah menandatangani perintah eksekutif untuk menarik AS keluar dari WHO, setelah dirinya dilantik sebagai presiden AS untuk kali kedua pada Senin (20/1/2025).
“Organisasi Kesehatan Dunia mengeksploitasi kami. Semua pihak memanfaatkan Amerika Serikat, dan itu tak akan terjadi lagi,” kata Trump kepada wartawan seusai mengeluarkan perintah itu.
“Bagi saya, rasanya itu tidak adil, meski bukan itu alasan utama saya keluar. China membayar 39 juta dolar AS, dan kami membayar 500 juta dolar AS, padahal China negara yang lebih besar,” ujar Trump.
Terkait rencana Arab Saudi untuk memperluas kerja sama investasi dan perdagangan dengan AS, Trump mengatakan akan meminta negara kerajaan itu untuk meningkatkan investasinya.
Sebelumnya Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman mengatakan akan meningkatkan investasi hingga 600 miliar dolar AS atau sekitar Rp 9.700 triliun dalam empat tahun ke depan.
Trump mengatakan dirinya yakin Arab Saudi akan meningkatkan investasi hingga 1 triliun dolar.
“Apa artinya uang sebanyak itu (bagi Arab Saudi)? Tidak ada. Anda tahu dari mana mereka mendapat uangnya, bukan? Dari emas cair. Mereka punya banyak emas cair,” kata Trump, merujuk pada minyak bumi, dilansir dari situs resmi beritasatu co.id
