Breaking News

Breaking News

Polisi menyita 96 kg bahan peledak dan meringkus sembilan orang di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Dari sembilan orang itu, empat di antaranya di bawah umur.

Sembilan warga Kabupaten Blitar ditangkap seusai kedapatan memiliki bahan peledak. Bahan peledak itu rencananya diracik menjadi petasan dan diedarkan saat Lebaran 2025.

Kapolres Blitar AKBP Titus Yudho Uly mengatakan, bahan peledak yang diamankan polisi jumlahnya mencapai hampir 1 kuintal. Bahan peledak itu diamankan dari dua kecamatan di Kabupaten Blitar, yaitu Kecamatan Srengat dan Kecamatan Ponggok.

“Ada sembilan tersangka yang kami amankan. Dari sembilan tersangka itu empat di antaranya anak di bawah umur. Mereka meracik bahan peledak tersebut dengan cara belajar dari YouTube,” katanya, Jumat (28/3/2025).

Menurutnya, sebelumnya banyak kejadian mercon racikan meledak sendiri. “Karena orang-orang ini tidak memiliki pengetahuan karena membuat ini hanya berdasarkan otodidak belajar dari internet sehingga sering kali merugikan masyarakat dan dirinya sendiri,” ungkap AKBP Yudho.

Dia menambahkan, bahan peledak yang diamankan oleh Polres Blitar Kota jumlahnya nyaris 1 kuintal, yakni mencapai 96 kilogram.

Yudho mengumpamakan, dengan bahan peledak sebanyak itu, jika diledakkan bisa meratakan gedung Mapolres Blitar Kota.

Dia mengatakan, terjadi ledakan petasan tahun lalu. Gara-gara bahan peledak meledak, sebuah rumah rata dengan tanah dan tiga orang tewas.

“Jumlahnya 96 kg bubuk mesiu, cukup besar ini, kalau diledakkan bisa menghancurkan gedung ini, bisa rata dengan tanah,” tegasnya.

Bahan peledak ini rencananya diperjualbelikan dengan harga berkisar antara Rp 275.000 hingga Rp 300.000 per kilogram. Jika dihitung, total bahan peledak ini senilai Rp 28,8 juta, dilansir dari situs resmi berita satu co.id.

Leave a Comment

javanica post

Javanica Post adalah portal berita online yang dikelola oleh PT. Javanica Media Digital, salah satu anak perusahaan dari Javanica Group.

Edtior's Picks

Latest Articles

©2024 javanica post. All Right Reserved. Designed and Developed by PEH Digital Agency