Breaking News

Breaking News

Perusahaan barang konsumen terbesar di dunia, Procter & Gamble (P&G), mengumumkan akan melakukan pemberhentian hubungan kerja (PHK) pada 7.000 karyawan. Angka ini sebesar 15 persen dari tenaga kerja non manufakturnya.

Keputusan ini dilakukan sebagai bagian dari inisiatif restrukturisasi global yang menyeluruh. Langkah tersebut dilakukan sebagai respons terhadap tantangan ekonomi makro yang semakin besar, termasuk dampak tarif perdagangan AS dan melambatnya permintaan konsumen di pasar-pasar utama.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Kepala Keuangan Andre Schulten dalam Konferensi Konsumen Deutsche Bank, seperti dilansir dari abplive, Minggu (8/6/2025). Hingga 30 Juni, P&G melaporkan mereka memiliki sekira 108.000 karyawan di seluruh dunia.

Schulten mengungkapkan bahwa tarif yang dikenakan di bawah pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah meningkatkan biaya impor secara signifikan bagi perusahaan. Biaya-biaya ini, pada gilirannya, telah mendorong produsen seperti P&G untuk menaikkan harga, yang membebani margin.

Dia memperkirakan kerugian pra-pajak sebesar US$ 600 juta pada tahun fiskal 2026 akibat kebijakan perdagangan ini, dan melihat adanya penurunan saham 3-4 sen per saham dalam laba kuartal keempat mendatang.

Pasar terbesar P&G, Amerika Serikat (AS) juga telah mengalami pelambatan. Perusahaan hanya mencatat kenaikan 1% dalam penjualan organik Amerika Utara selama kuartal III. Meningkatnya biaya input, ditambah dengan permintaan konsumen yang lebih lemah dan ketidakpastian perdagangan, telah membebani kinerja keuangan.

Namun, rencana restrukturisasi tidak terbatas pada PHK. P&G juga berencana untuk merombak rantai pasokannya, merampingkan operasi internal, dan mengevaluasi portofolio produknya. Reorganisasi tersebut diproyeksikan menelan biaya antara US$ 1 – US$ 1,6 miliar sebelum pajak.

Schulten menekankan bahwa rencana tersebut dirancang untuk memposisikan P&G untuk pertumbuhan jangka panjang, meskipun tidak akan sepenuhnya melindungi perusahaan dari volatilitas jangka pendek.  dilansir dari situs resmi berita satu co.id.

Leave a Comment

javanica post

Javanica Post adalah portal berita online yang dikelola oleh PT. Javanica Media Digital, salah satu anak perusahaan dari Javanica Group.

Edtior's Picks

Latest Articles

©2024 javanica post. All Right Reserved. Designed and Developed by Rizarch