Fenomena meningkatnya jumlah warga negara Indonesia (WNI) di Jepang membawa berbagai dampak, tidak hanya positif namun juga memunculkan sisi gelap yang memicu keprihatinan publik.
Belakangan, sejumlah kasus kriminal yang melibatkan WNI menjadi sorotan dan mengganggu citra Indonesia di Negeri Sakura. Salah satunya keresahan yang diungkapkan YouTuber sekaligus influencer Neo Japan, atau Dian Kusuma.
Dian mengunggah imbauan di akun Instagram @neojapan_, yang dikutip Beritasatu.com pada Jumat (11/7/2025). Dalam unggahannya, ia mengajak para WNI di Jepang untuk menjaga sikap dan tidak membawa kebiasaan buruk dari Tanah Air.
“Kita hidup di negeri orang. Jangan bawa kebiasaan buruk dari Indonesia ke sini,” tulis Dian, menyampaikan pesan dari seorang tokoh pemerintah Jepang yang langsung menghubunginya karena resah dengan tingkah laku sejumlah WNI.
Dian mengingatkan bahwa pelanggaran sekecil apa pun di Jepang dapat berdampak serius, termasuk deportasi. Ia menegaskan pentingnya menjaga nama baik bangsa di luar negeri.
Deretan Kasus Kriminal yang Melibatkan WNI di Jepang
1. Perampokan dan pembunuhan di Gunma
Pada Januari 2025, 11 WNI ditangkap di Isesaki, Prefektur Gunma, atas kasus perampokan yang menewaskan seorang WNI lainnya. Mereka juga kedapatan tinggal secara ilegal (overstayer).
2. Penusukan lansia di Shizuoka
Kasus perampokan lain terjadi pada November 2024 di Kota Kakegawa. Seorang WNI berusia 24 tahun merampok dan menusuk pasangan lansia Jepang hingga luka parah.
3. Perampokan di Fukuoka
Pada Juli 2024, seorang WNI memukul perempuan Jepang dari belakang dan merampas dompetnya. Ia tertangkap tak lama kemudian dengan barang bukti masih di tangannya.
4. Pembunuhan dan pembuangan mayat di Fukushima
April 2023, tiga WNI ditangkap setelah jasad seorang WNI ditemukan dalam koper di area pegunungan Kota Ono. Korban diketahui hilang selama dua tahun sebelumnya.
5. Pembegalan
Kasus lain termasuk pembegalan brutal oleh Rohmat Hidayat (28) di Fukuoka pada Juli, dan konvoi “geng motor” di Osaka pada Agustus 2024. Salah satu pelaku bahkan mengacungkan celurit besar.
6. Pelecehan dan pembobolan rumah
Pada 29 September 2024, Muhammad Rafli (20) ditahan atas dugaan pembobolan dan pelecehan seksual terhadap sesama WNI di Prefektur Kagawa.
7. Perampokan gagal oleh buruh pabrik
Yogi Ageng Prayogo (24) diciduk pada 18 November 2024 setelah mencoba merampok dan membunuh lansia di Shizuoka, karena terlilit judi online.
8. Kasus lain yang memicu kekhawatiran
Peristiwa lainnya yang mengganggu ketertiban juga sempat menjadi sorotan, seperti:
Aksi pemasangan bendera Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) oleh beberapa WNI di salah satu jembatan di Jepang sempat memicu reaksi keras dari masyarakat.
Video yang menunjukkan tindakan tersebut menjadi viral dan dinilai mengganggu ketertiban serta mencoreng nama baik Indonesia di mata publik Jepang.
PSHT kemudian mengklarifikasi bahwa video itu direkam pada 2022 dan menyatakan komitmen untuk menaati hukum Jepang. Mereka juga meminta agar anggota tidak lagi menggunakan atribut komunitas di luar kegiatan internal.
Unggahan media sosial yang memperlihatkan perilaku tidak tertib, seperti pesta liar atau pelanggaran lalu lintas, yang turut mencoreng citra WNI di Jepang.
Peningkatan jumlah WNI di Jepang selama beberapa tahun terakhir turut berkontribusi pada kompleksitas sosial di masyarakat setempat.
Tak sedikit dari mereka yang datang sebagai pekerja magang atau buruh, tetapi menghadapi tekanan ekonomi, sosial, dan budaya yang tinggi.
Meski mayoritas WNI di Jepang hidup tertib dan patuh hukum, sejumlah kecil oknum dengan perilaku kriminal telah memberi dampak negatif yang luas.
Berbagai insiden ini menjadi pengingat bahwa setiap WNI di luar negeri membawa identitas bangsa. Tindakan satu orang bisa mempengaruhi persepsi terhadap seluruh komunitas.
Oleh karena itu, menjaga nama baik WNI merupakan sebuah tanggung jawab, dimulai dari kesadaran pribadi untuk menghormati hukum dan norma negara tempat kita berada. WNI di Jepang maupun di negara lain harus bisa menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang bermartabat dan bertanggung jawab. dilansir dari situs resmi beritasatu co.id.