Timnas Indonesia saat ini sedang tidak memiliki pelatih usai PSSI dan tim kepelatihan yang dikepalai Patrick Kluivert sepakat untuk mengakhiri kerja sama.
Kini, sejumlah nama mulai dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Menariknya, rumor paling santer datang dari Asia Timur pelatih asal Jepang disebut-sebut punya peluang besar untuk duduk di kursi panas tersebut.
PSSI resmi memutus kerja sama dengan Kluivert pada Kamis, 16 Oktober 2025. Keputusan itu diambil setelah Indonesia gagal menembus Piala Dunia 2026 usai menelan dua kekalahan beruntun di babak keempat Kualifikasi Zona Asia, yakni 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak
Kluivert, yang baru ditunjuk Januari 2025 menggantikan Shin Tae-yong, hanya bertahan sembilan bulan.
Federasi menilai hasil ini sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap performa tim nasional, meski tetap mengapresiasi kontribusi pelatih asal Belanda itu. Salah satu hasil yang dianggap paling mencoreng adalah kekalahan telak 0-6 dari Jepang pada Juni 2025.
Dalam situasi penuh spekulasi ini, pengamat sepak bola Coach Justin turut memberi pandangan lewat podcast Offside Dua di kanal YouTube OFFSIDE DUA, Jumat, 17 Oktober 2025.
“Gue enggak yakin dia (Kluivert) dipecat itu sesuatu yang tiba-tiba. Enggak ada dasar lagi buat pertahankan dia,” ujar Coach Justin. Menurutnya, bukan sekadar soal kalah atau menang, tapi soal kualitas permainan.
“Kalau kalah tapi main bagus, rakyat masih bisa terima. Tapi setelah hampir 10 bulan dan main kayak begini, gue rasa dia belum kenal pemainnya. Jadi enggak ada alasan buat lanjut.” Justin menilai, PSSI kini harus bergerak cepat menentukan arah baru timnas.
“Cepat kok. Satu-dua minggu sudah dapat pelatih baru,” katanya optimistis. Namun ia juga menegaskan, mencari pelatih baru bukan perkara mudah.
“Ini menentukan arah sepak bola kita mau ke mana. Tapi feeling gue sih, kemungkinan besar dari Jepang,” ucapnya.
Coach Justin bahkan memberi isyarat kuat soal sosok yang dimaksud. “Jepang itu konsisten, pelatihnya juga bagus. Tapi bukan yang sekarang ya, yang sebelumnya,” katanya.
Pernyataan itu mengarah pada satu nama besar: Akira Nishino. Dia dikenal sukses membawa Timnas Jepang menembus babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia. Berdasarkan data Transfermarkt, pelatih 68 tahun itu kini berstatus tanpa klub setelah terakhir menangani Timnas Thailand pada 2021.
Sosok berpengalaman ini juga sempat menjabat posisi strategis di Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) dan bahkan sempat dikaitkan dengan jabatan Direktur Teknik PSSI.
Di sisi lain, nama Shin Tae-yong juga masih jadi perbincangan publik. Pelatih asal Korea Selatan itu kini bebas kontrak usai berpisah dengan klub Ulsan HD. Namun, STY telah menepis rumor kembalinya ke Indonesia.
Dalam wawancara dengan KBS Korea (13 Oktober 2025), ia menegaskan ingin melanjutkan karirnya di Eropa. Coach Justin juga menilai peluang STY kembali cukup kecil. “Kalau STY balik, gajinya gede banget. Belum tentu bisa dibayar. Tapi kalau dua-duanya fleksibel, bisa aja balik,” katanya.
Meski begitu, ia tetap berpegang pada keyakinannya, “Feeling gue, akan datang pelatih baru. Dan gue sih lebih condong ke Jepang.”dilansir dari situs resmi viva co.id
