Warga Dusun Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar digemparkan dengan penemuan mayat yang sudah membusuk di kawasan hutan Petak 6A RPH Gandusari BKPH Wlingi KPH Blitar pada Senin, 14 Oktober 2024, sekitar pukul 12.00 WIB.
Seorang wanita ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di jalur pendakian gunung Kelud via Tulungrejo Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar.
Kasubsi PIDM Sihumas Polres Blitar, Putut Siswahyudi, mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurut keterangan saksi, Budiono (47), ketua RT setempat, ia diberitahu oleh warga tentang adanya mayat yang ditemukan dalam kondisi membusuk dan tanpa identitas di kawasan hutan tersebut.
“Korban ditemukan dalam keadaan sudah membusuk, tidak dikenal, dan tidak membawa identitas,” kata Putut dalam keterangan tertulisnya.
Tidak ada identitas di jasad wanita tersebut. Saat ditemukan korban sudah dalam kondisi membusuk.
“Saksi Budiono menemukan sesosok jenazah perempuan tanpa identitas di jalur pendakian Gunung Kelud Blitar, ” ucap Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Putut dilansir dari BeritaJatim–partner Suara.com, Selasa 15 Oktober 2024.
Putut menyampaikan, korban diduga telah meninggal dalam beberapa hari yang lalu.
”Tidak ada identitas yang kami temukan, korban sudah kami evakuasi untuk dilakukan autopsi,” katanya.
Pihaknya mengaku sudah meminta keterangan sejumlah saksi. Mereka mengaku sempat melihat ada seorang perempuan diduga mengalami gangguan jiwa melintas beberapa waktu lalu.
Muncul dugaan wanita dengan gangguan jiwa tersebut merupakan korban yang ditemukan meninggal di jalur pendakian Gunung Kelud.
”Berdasarkan informasi warga bahwa satu bulan yang lalu sebelum kejadian ada seorang ODGJ wanita tanpa diketahui identitasnya berjalan ke arah lokasi kejadian namun tidak pernah terlihat turun, yang kemudian diduga ODGJ tersebut adalah korban,” katanya.
Petugas dari Polres Blitar sedang melakukan autopsi untuk mengetahui identitas dan penyebab kematian korban.
Setelah dilakukan proses evakuasi, mayat tanpa identitas tersebut langsung dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Tim medis juga telah mengirimkan permintaan visum et repertum (VER) guna mengetahui penyebab kematian
