Tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Sumut dan Satreskrim Polres Serdang Bedagai berhasil menangkap dua pelaku kasus jaksa di Deli Serdang dibacok. Salah satu pelaku merupakan petinggi ormas.
Insiden pembacokan juga menimpa seorang ASN yang merupakan staf pengawal tahanan. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (24/5/2025) saat korban sedang memanen sawit di kebun milik pribadi.
Dua pelaku yang berhasil diringkus adalah Surya Dharma (SD) dan Alfa Patria Lubis (APL) alias Kepot. Keduanya diketahui sebagai residivis kasus pencurian dan kekerasan (Pasal 365 KUHP). Bahkan, APL merupakan petinggi salah satu ormas di Deli Serdang.
Ditangkap Dini Hari di Binjai dan Medan
Surya Dharma, pelaku eksekutor pembacokan, ditangkap di Kota Binjai pukul 04.30 WIB. Alfa Patria Lubis, otak pelaku, ditangkap di Jalan Pancing Medan pukul 23.00 WIB sehari sebelumnya.
Penangkapan delau kasus jaksa di Deli Serdang dibacok dilakukan setelah polisi melakukan interogasi cepat dan pengembangan terhadap SD. “Keduanya adalah residivis kasus 365. Kita tangkap di lokasi terpisah,” jelas Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut Kompol Jama Kita Purba, Minggu (25/5/2025).
Kronologi Pembacokan: Saat Panen Sawit
Korban pembacokan adalah jaksa pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang bernama Jhon Wesly Sinaga. Sementara itu korban lainnya merupakan ASN bernama Asensio Silvanov Hutabarat, yang merupakan staf pengawal tahanan.
Peristiwa terjadi saat keduanya memanen sawit di Desa Parbahingan, Kecamatan Kotarih, Serdang Bedagai. Mereka diserang secara tiba-tiba menggunakan senjata tajam.
Akibat serangan brutal itu, keduanya mengalami luka bacok parah pada tangan hingga nyaris putus. Keduanya kini menjalani perawatan intensif di RS Colombia Asia Medan.
Hingga saat ini, satu pelaku lain masih buron. Namun identitasnya telah dikantongi polisi. Sementara, dua pelaku yang sudah tertangkap masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Sumut untuk mengungkap motif sebenarnya dari kasus jaksa di Deli Serdang dibacok. dilansir dari situs resmi beritasatu co.id.
