Breaking News

Breaking News

Banyak jalan menuju Roma. Tetapi hanya ada satu jalan untuk lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026 bagi Timnas Indonesia, yakni jalan yang terjal dan penuh rintangan.

Timnas Indonesia harus melewati Arab Saudi dan Irak untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Arab dan Irak juga punya banyak amunisi untuk mengganjal Indonesia.

Pertama, Arab Saudi dipilih FIFA dan AFC jadi tuan rumah fase keempat babak kualifikasi. Main di kandang, artinya pula The Green Falcon lebih diuntungkan. Idealnya, laga ini digelar di tempat netral.

Kedua, jadwal pertandingan kurang bersahabat bagi Jay Idzes dan kawan-kawan. Setelah lawan Arab Saudi pada 8 Oktober 2025, langsung berhadapan dengan Irak pada 11 Oktober 2025.

Tak seperti Timnas Indonesia yang berlaga pada 8 Oktober, Irak baru main pada 11 Oktober. Artinya, kebugaran dan masa persiapan Singa Mesopotamia lebih prima dibanding Indonesia.

Irak juga sudah bisa melakukan pemusatan latihan sejak awal Oktober. Pasalnya kompetisi kasta tertinggi Irak jeda sejak 29 September 2025. Situasi sama dialami Arab Saudi.

Sementara skuad Timnas Indonesia tak punya waktu pemusatan latihan. Pemain Indonesia langsung berkumpul di Saudi sebab sebagian besar klub yang dibela masih tampil di liga hingga 6 Oktober, terutama pemain yang berbasis di Eropa.

Ketiga, saat Patrick Kluivert dan para asistennya sedang berpikir keras mencari solusi situasi tak ideal, datang surat dari FIFA bahwa duel Indonesia akan dipimpin wasit asal Kuwait.

Sebenarnya tidak ada masalah dengan wasit asal Kuwait, tetapi wajar jika PSSI berprasangka gusar. Pasalnya Kuwait satu konfederasi dengan Arab Saudi dan Irak, sesama anggota WAFF.

Apalagi Kuwait baru bersikap ‘khianat’ ke Indonesia. Dalam kalender internasional awal September lalu, awalnya Kuwait bersedia uji coba dengan Indonesia. Tiba-tiba dibatalkan dan memilih Suriah.

Sungguh, tampak begitu sulit jalan yang akan dilalui Timnas Indonesia. Namun, bersama kesulitan ada kemudahan. Dalam kitab suci Al-Quran petunjuk itu berbunyi: Inna ma’al usri yusra.

Saat serangan bertubi-tubi menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu datang, dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir fokus penuh memberi dukungan moral, satu distraksi kecil menggerogoti.

Tiba-tiba, tak ada angin tak ada hujan, Erick dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Erick dicopot dari posisi Menteri BUMN yang sudah dibidanginya selama enam tahun terakhir.

Posisi Erick sebagai Menpora dan Ketua Umum PSSI berpotensi memunculkan distraksi. Pasalnya, pria mantan Presiden Inter Milan itu akan disibukkan dengan kegiatan di luar PSSI saat Timnas Indonesia bersiap menjalani laga penting.

Mungkin bukan keputusan mudah bagi Erick untuk meninggalkan PSSI saat ini, sampai harus berkonsultasi ke FIFA. Tentu saja ini bukan saat yang tepat bagi Erick untuk mundur dari PSSI.

Bisa dipahami jika Erick Thohir masih enggan mundur dari PSSI, saat posisi Timnas Indonesia sedang menjalani momen-momen krusial.

Wajar jika Erick merasa bahwa dia harus tetap memimpin PSSI hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai. Apakah lolos atau tidak, bukan soal. Yang penting mengawal tuntas apa yang sudah diperjuangkannya bersama.

Keberadaan Erick Thohir tetap di PSSI akan jadi modal psikologis yang bagus bagi Timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hanya ada satu tim yang lolos ke Piala Dunia 2026 dari grup berisikan Indonesia, Arab Saudi, dan Irak. Untuk itu, sebisa mungkin persiapan harus matang.

Jka Erick Thohir mundur dari PSSI saat ini, situasinya bisa gonjang-ganjing. Situasi yang tidak ingin kita alami.

Dan, memang semua ini bukan jalan yang mudah. Timnas Indonesia dan Erick akan menghadapi situasi payah. Tetapi, sekali lagi, inna ma’al usri yusra. Sudah tersurat, sulit dan mudah jadi kerabat. dilansir dari situs resmi cnn co.id

Leave a Comment

javanica post

Javanica Post adalah portal berita online yang dikelola oleh PT. Javanica Media Digital, salah satu anak perusahaan dari Javanica Group.

Edtior's Picks

Latest Articles

©2024 javanica post. All Right Reserved. Designed and Developed by PEH Digital Agency