Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang semula dijanjikan dalam bentuk makanan berat, berubah menjadi snack ringan di SDN Pondok Betung 01, Tangerang Selatan. Hal ini mengejutkan pihak sekolah, termasuk Kepala Sekolah Hamidah yang tak menyangka terjadi perubahan format penyaluran.
“Saya mungkin juga termasuk yang kaget waktu itu, biasanya sesuai dengan informasi gitu kan. Bahkan waktu sosialisasi itu Ahli Gizinya juga ada hadir ke sekolah, tapi begitu dapat info kok diganti sama snack,” ujar Hamidah dikutip dari Kompas.com, Kamis (19/6/2025).
Hamidah menjelaskan bahwa sosialisasi MBG dilakukan beberapa bulan sebelumnya, lengkap dengan kehadiran ahli gizi yang memberikan penjelasan langsung kepada pihak sekolah.
Namun, pada 12 Juni 2025, pihak sekolah mendapat informasi bahwa paket MBG tak lagi berisi nasi dan lauk seperti rencana semula, melainkan diganti dengan makanan ringan. Menurut penyedia MBG, hal ini diputuskan karena proses belajar mengajar tidak berlangsung penuh selama bulan Juni.
“Menurut data yang mereka dapat dari sekolah bahwa pada saat sekarang ini pembelajaran enggak maksimal, artinya enggak full. Kalau misalnya dikasihnya makanan berat, khawatir anaknya lagi enggak masuk. Sehingga menjadi mubazir dan basi maka diantisipasi lah menggunakan snack,” jelas Hamidah.
Meski pada awalnya cukup heran, pihak sekolah akhirnya menerima distribusi snack tersebut dengan syarat bahwa kandungan gizi sudah diperhitungkan. Bahkan, makanan ringan yang dibagikan disebut telah disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi tiap jenjang kelas.
“Saya tanya juga, apakah sudah diuji gizinya? Mereka jawab sudah. Jadi kami welcome aja, yang penting ada tanggung jawab gizinya,” lanjutnya.
Selama sepekan terakhir, siswa di sekolah tersebut menerima paket snack dua hingga tiga kali dalam sepekan. Penyaluran dilakukan melalui wali kelas atau orang tua murid saat pengambilan rapor.
Hamidah pun berharap ke depannya, terutama di tahun ajaran baru, MBG dapat kembali hadir dalam bentuk makanan berat seperti yang dijanjikan sebelumnya.
“Tim dari MBG juga sudah bilang nanti tahun ajaran baru kita akan dapat makanan berat. Harapannya sih seperti itu, supaya sesuai dengan yang disosialisasikan sejak awal,” pungkasnya. dilansir dari situs resmi harian haluan co.id.