Pemprov Babel membongkar uang perjalanan dinas Wakil Gubernur Bangka Belitung Hellyana.
Hal itu dilakukan menyusul polemik antara Gubernur Hidayat Arsani dengan Hellyana.
Pasangan kepala daerah yang dilantik pada 17 April 2025 ini, tak seiring sejalan.
Hidayat Arsani menuduh Hellyana tak pernah berkoordinasi dan meminta izin dirinya saat melakukan kegiatan luar daerah.
Diketahui, belum genap tiga bulan realisasi perjalanan dinas Wakil Gubernur Bangka Belitung, Hellyana menyentuh hingga Rp 217 juta.
Kepala Biro Umum Setda Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, Burhanuddin, usai menggelar konferensi pers di Rumah Dinas Gubernur Bangka Belitung.
“Sampai saat ini untuk Wakil Gubernur beserta ADCnya itu terealisasi Rp 217.241.372 rupiah, dalam jangka waktu sejak Mei hingga Juli ini jadi belum tiga bulan,” ujar Burhanuddin, Minggu (13/7/2025).
Dengan nominal berkisar Rp 217 juta tersebut, Burhanuddin mengungkapkan nilainya lebih besar dibandingkan perjalanan dinas Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Hidayat Arsani.
“Gubernur dan adc-nya Rp 167 juta, justru timnya lebih banyak Gubernur daripada Wagub.
Frekuensinya, lebih banyak Wagub dari pada Gubernur,” tuturnya.
Diketahui pula terkait perjalanan dinas termasuk kegiatan yang terkena kebijakan efisiensi, yang diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.
Sesuai regulasi tersebut Burhanuddin mengatakan untuk anggaran perjalanan dinas Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, mengalami efisiensi sebanyak 50 persen.
“Anggaran kita setelah efisiensi di 50 persen itu Rp 700 juta dari bulan Mei, itu untuk seluruh sekretariat mulai dari Gubernur, Wagub, Sekda, Staf Ahli, Asisten, kabiro dan staf.
Kalau dibilang cukup? tidak cukup, jadi kami dengan kawan-kawan menyampaikan ini harus efisiensi.
Artinya efisiensi harus mengikuti aturan dari Gubernur, itu yang benar. Kalau memang berjalan sendiri, maka besok juga habis semua duit ini,” ungkapnya. dilansir dari situs resmi tribun co.id.